TNI AD Tetapkan 13 Prajurit Tersangka Dugaan Penganiayaan KKB Papua
Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi. Foto: Dok Puspen TNI
MerahPutih.com - TNI AD mengambil langkah tegas terhadap belasan prajurit yang diduga terlibat kasus penganiayaan anggota KKB di Papua. Ke-13 prajurit itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Oknum prajurit dari Yonif Raider 300/Brajawijaya ini akan ditahan di instalasi maximum security yang ada di Pomdam Siliwangi," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi di Jakarta Pusat, Senin (25/3).
Baca juga:
Menurut dia, ada 42 orang yang telah diperiksa terkait kasus tersebut. Hasil pemeriksaan menemukan indikasi belasan orang di antaranya diduga terlibat penganiayaan yang terjadi di Pos Gome, Puncak, Papua Tengah itu. “Sudah ditemukan indikasi 13 prajurit yang benar-benar melakukan tindakan kekerasan," ujar dia.
Kristomei menjelaskan dugaan penganiayaan terjadi ketika anggota KKB, Definus Kogoya tertangkap pasca-patroli aparat keamanan TNI-Polri karena ada informasi dari masyarakat akan ada yang membakar puskesmas Omukia, Kabupaten Puncak. “Lalu terjadilah tindakan kekerasan ini," ujar dia.
Baca juga:
Lebih jauh, Kristomei menjelaskan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak juga sudah meminta maaf atas insiden tersebut. TNI AD menegaskan tidak pernah mengajarkan atau mengiyakan tindakan kekerasan dalam memintai keterangan.
Para prajurit juga telah dibekali pengetahuan dan aturan-aturan yang harus dipatuhi, terkait tentang SOP, rules of engagement, hukum humaniter dalam rangka melakukan tugas operasi di lapangan.
“Sehingga aksi ini adalah pelanggaran hukum dan kita akan tindak sesuai peraturan perundangan yang berlaku," tandas mantan Kapendam Kodam Jaya itu. (Knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa