TKN Tanggapi Isu Bergabungnya PAN ke Koalisi Indonesia Kerja

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 26 April 2019
TKN Tanggapi Isu Bergabungnya PAN ke Koalisi Indonesia Kerja

Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily. (Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Ace Hasan Syadzily menanggapi isu tentang bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi TKN. Ia mengatakan bahwa pihaknya harus menunggu keputusan rekapitulasi suara dari KPU.

Menurut Ace, kekuatan parpol belum bisa tergambarkan secara utuh berdasarkan hasil kursi yang akan didapat di DPR nanti.

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (Ist)
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (Ist)

"Dari sana kan bisa terlihat apakah memang Koalisi Indonesia Kerja ini masih membutuhkan bantuan koalisi di luar atau tidak. Kedua, tentu ini harus dibicarakan bersama dengan ketua umum partai politik pendukung pak Jokowi," katanya kepada wartawan, Jumat (26/4).

Isu bergabungnya PAN masuk koalisi Indonesia Kerja beredar setelah pertemuan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dengan capres petahana, Joko Widodo. Namun, Ace memandangnya dengan cara yang berbeda.

"Membahas tentang pertemuan Jokowi dengan Zulhas. Itu sangat positif dan setidaknya telah menujukan kepada publik bahwa silaturahmi antar elit parpol masih berjalan cair," katanya.

"Untuk memutuskan apakah masuk koalisi atau tidak dikembalikan lagi ke PAN itu sendiri," sambungnya.

Meski begitu, dalam kesempatan tersebut Ace juga menyempatkan diri untuk menyinggung pernyataan Dewan Pembina PAN, Amien Rais yang mengibaratkan presiden saat ini sebagai bebek lumpuh.

"Kan kita tahu sendiri ada yang masih teriak-teriak presiden bebek lumpuh (Amien Rais; Red) apalah gitu, buat saya lihat saja perkembangannya," jelasnya.

Lebih lanjut, Ace hanya mengingatkan bahwa PAN pernah 'membelot' saat Pilpres dimana ada menterinya di kabinet, namun mereka malah mendukung Prabowo-Sandi. "Makanya, kita melihat sejauh mana konfigurasi hasil yang resmi dari KPU tentang parpol yang mendapatkan kursi di DPR RI," pungkas Ace. (Knu)

Baca Juga: Zulhas Bertemu Jokowi, PAN Isyaratkan Tinggalkan Prabowo-Sandi?

#PAN #Zulkifli Hasan #Joko Widodo #Amien Rais
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Amien Rais mengatakan, sampai kapan pun, Jokowi tidak akan menunjukkan ijazahnya karena memang tidak punya ijazah.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
Dianggap Pencitraan saat Panggul Beras, Zulhas Santai Tanggapi Hujatan Netizen
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menanggapi santai hujatan netizen terhadap dirinya. Ia dianggap pencitraan saat memanggul beras.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Dianggap Pencitraan saat Panggul Beras, Zulhas Santai Tanggapi Hujatan Netizen
Indonesia
Dihujat Pencitraan Saat Bencana, Zulhas: 1 Karung Beras pun Penting
Zulhas mengungkapkan aksi panggul beras yang dilakukannya kini menjadi bahan candaan warga.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Dihujat Pencitraan Saat Bencana, Zulhas: 1 Karung Beras pun Penting
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengkritik Pemprov DKI karena memangkas subsidi pangan murah Rp 300 miliar dan menolak rencana utang Rp 2,2 triliun.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Bagikan