TKN Tanggapi Isu Bergabungnya PAN ke Koalisi Indonesia Kerja


Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily. (Ist)
MerahPutih.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Ace Hasan Syadzily menanggapi isu tentang bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi TKN. Ia mengatakan bahwa pihaknya harus menunggu keputusan rekapitulasi suara dari KPU.
Menurut Ace, kekuatan parpol belum bisa tergambarkan secara utuh berdasarkan hasil kursi yang akan didapat di DPR nanti.

"Dari sana kan bisa terlihat apakah memang Koalisi Indonesia Kerja ini masih membutuhkan bantuan koalisi di luar atau tidak. Kedua, tentu ini harus dibicarakan bersama dengan ketua umum partai politik pendukung pak Jokowi," katanya kepada wartawan, Jumat (26/4).
Isu bergabungnya PAN masuk koalisi Indonesia Kerja beredar setelah pertemuan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dengan capres petahana, Joko Widodo. Namun, Ace memandangnya dengan cara yang berbeda.
"Membahas tentang pertemuan Jokowi dengan Zulhas. Itu sangat positif dan setidaknya telah menujukan kepada publik bahwa silaturahmi antar elit parpol masih berjalan cair," katanya.
"Untuk memutuskan apakah masuk koalisi atau tidak dikembalikan lagi ke PAN itu sendiri," sambungnya.
Meski begitu, dalam kesempatan tersebut Ace juga menyempatkan diri untuk menyinggung pernyataan Dewan Pembina PAN, Amien Rais yang mengibaratkan presiden saat ini sebagai bebek lumpuh.
"Kan kita tahu sendiri ada yang masih teriak-teriak presiden bebek lumpuh (Amien Rais; Red) apalah gitu, buat saya lihat saja perkembangannya," jelasnya.
Lebih lanjut, Ace hanya mengingatkan bahwa PAN pernah 'membelot' saat Pilpres dimana ada menterinya di kabinet, namun mereka malah mendukung Prabowo-Sandi. "Makanya, kita melihat sejauh mana konfigurasi hasil yang resmi dari KPU tentang parpol yang mendapatkan kursi di DPR RI," pungkas Ace. (Knu)
Baca Juga: Zulhas Bertemu Jokowi, PAN Isyaratkan Tinggalkan Prabowo-Sandi?
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR

Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru

Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan

Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara

2 Wakil Ketua MPR Serahkan Undangan Sidang Tahunan ke Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
![[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi](https://img.merahputih.com/media/c8/76/71/c876717faa27e398e804f4ec5c8567c0_182x135.png)