TKN: Bang Maruarar Ikuti Pak Jokowi Sudah Pasti ke 02
Arsip - Ketum PSSI Erick Thohir (kiri) berbicara dengan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Independen Maruarar Sirait (kanan). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
MerahPutih.com - Senin (15/1) kemarin, Maruarar Sirait atau biasa disapa Ara, memutuskan pamit keluar dari PDIP setelah puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
Ara pun sudah mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke DPP PDIP yang diterima langsung Wasekjen partai Utut Adianto, semalam. Tanpa merinci detail alasannya, dia hanya menyatakan mundur dari partai yang membesarkannya PDIP, karena ingin mengikuti jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga:
Terkait langkah politik anak salah satu pendiri PDIP Sabam Sirait itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengatakan kemungkinan besar Maruarar Sirait akan mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Sudah pasti Bang Maruarar ikuti pak Jokowi sudah pasti ke (paslon) 02 (Prabowo-Gibran)," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina, kepada wartawan, Jakarta, Selasa (16/1).
Baca Juga:
Maruarar Yakin Jokowi-Prabowo Satu Pemerintahan Usai Pilpres 2019
Namun, Silfester belum bisa memastikan apakah nantinya Maruarar akan masuk dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran atau berada di balik layar saja.
"Tapi apakah (Maruarar) masuk ke TKN, atau di balik layar kita juga belum tahu itu teknis kita tunggu aja," tutur petinggi TKN itu.
Lebih lanjut, Silfester mengungkapkan, sejauh ini Maruarar sudah melakukan komunikasi dengan tim Prabowo-Gibran, mengenai dukungan terhadap paslon nomor urut 2. "Sudah ada diskusi hanya kan diskusi itu enggak ke blow up ke publik. Sudah ada," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Maruarar Sirait Mundur dari PDIP, Hasto Bilang Berhasil sebagai Pengusaha
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja