Tito Karnavian: Ada Indikasi SA Terkait Jaringan Bahrun Naim

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 21 Oktober 2016
Tito Karnavian: Ada Indikasi SA Terkait Jaringan Bahrun Naim

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjawab pertanyaan wartawan, di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7) siang. (Foto: JAY/Humas)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Kapolri Tito Karnavian menyebut, SA pelaku teror dan penusuk tiga anggota Polri di Pos Polantas Kawasan Pendidikan, Jalan Perintis Kemerdekaan Raya, Cikokol, Kota Tangerang pernah jadi santri pasantren di daerah Ciamis, yang dulu dikelola oleh Fauzan Al-Anshari (FA), yang terkait dengan jaringan Jemaah Islamiah, dan setelah pecah beralih ke ISIS.

“Dia ini sudah mati, sekitar awal tahun ini. Dia pernah beberapa kali besuk Abu Bakar Ba'asyir di Nusakambangan,” ujar Tito Karnavian usai menengok anggota polisi korban penusukan SA, di RS Siloam, Karawaci Kabupaten Tangerang, Jumat (21/10).

Ia juga mengungkapkan, Fauzan Al-Anshari merupakan jaringan Jemaah Islamiah yang pecah, dan ia berafiliasi dengan ISIS, yang dimotori oleh Aman Abdurrahman.

“Ini (SA-red) ideologi maupun aliansinya mengarah ke ISIS,” terangnya.

Terkait SA sendiri, kata Tito adalah salah satu yang direkrut oleh Fauzan Al-Anshari, sekitar satu tahunan. Di samping itu SA juga sering melakukan komunikasi online dengan website yang dikelola oleh ISIS, termasuk berkomunikasi secara online dengan kelompok tersebut.

Tito juga mencurigai SA memiliki keterkaitan dengan Bahrun Naim, orang yang dicurigai sebagai otak di balik serangan teroris Sarinah, Jakarta beberapa waktu lalu.

“Karena jaringan ISIS di Indonesia ini banyak dipengaruhi oleh tiga orang, yaitu Bahrun Naim, Abu Janggal, dan Abu Rayan,” katanya.

Pola rekrutmennya sendiri ungkap Tito masih terus berlanjut yang salah satunya adalah melalui online. Meskipun SA sudah tewas oleh timah panas petugas kepolisian, namun kata Tito, polisi tetap akan mengungkap melalui jaringan yang lain. Karena sejauh ini SA terindikasi masih ada hubungan dengan jaringan lama. (Widi)

BACA JUGA:

  1. Pengamat: Setelah Polisi, TNI Berpotensi Jadi Target Teroris
  2. Polisi Sebut Penyerangan di Cikokol Tangerang Terkait ISIS
  3. 3 Polisi Ditusuk Pria Misterius di Cikokol, Tangerang
  4. Terkait Teror ISIS di Tangerang, Polresta Depok Perketat Pos Lalu Lintas
  5. Ini Kata Wali Kota Tangerang Terkait Penusukan 3 Polisi di Cikokol
#ISIS #Cikokol Tangerang #Irjen Tito Karnavian #Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Dunia
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Saat serangan terjadi, misa sedang berlangsung di dalam gereja.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
AS kembali menetapkan Pyongyang sebagai "negara yang tidak kooperatif" dalam upaya global memerangi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 19 Mei 2025
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
Indonesia
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Kapolres masih enggan berspekulasi soal ada atau tidaknya keterkaitan dua pria itu dengan jaringan teroris di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Bagikan