Tito Karnavian: Ada Indikasi SA Terkait Jaringan Bahrun Naim


Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjawab pertanyaan wartawan, di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7) siang. (Foto: JAY/Humas)
MerahPutih Megapolitan - Kapolri Tito Karnavian menyebut, SA pelaku teror dan penusuk tiga anggota Polri di Pos Polantas Kawasan Pendidikan, Jalan Perintis Kemerdekaan Raya, Cikokol, Kota Tangerang pernah jadi santri pasantren di daerah Ciamis, yang dulu dikelola oleh Fauzan Al-Anshari (FA), yang terkait dengan jaringan Jemaah Islamiah, dan setelah pecah beralih ke ISIS.
“Dia ini sudah mati, sekitar awal tahun ini. Dia pernah beberapa kali besuk Abu Bakar Ba'asyir di Nusakambangan,” ujar Tito Karnavian usai menengok anggota polisi korban penusukan SA, di RS Siloam, Karawaci Kabupaten Tangerang, Jumat (21/10).
Ia juga mengungkapkan, Fauzan Al-Anshari merupakan jaringan Jemaah Islamiah yang pecah, dan ia berafiliasi dengan ISIS, yang dimotori oleh Aman Abdurrahman.
“Ini (SA-red) ideologi maupun aliansinya mengarah ke ISIS,” terangnya.
Terkait SA sendiri, kata Tito adalah salah satu yang direkrut oleh Fauzan Al-Anshari, sekitar satu tahunan. Di samping itu SA juga sering melakukan komunikasi online dengan website yang dikelola oleh ISIS, termasuk berkomunikasi secara online dengan kelompok tersebut.
Tito juga mencurigai SA memiliki keterkaitan dengan Bahrun Naim, orang yang dicurigai sebagai otak di balik serangan teroris Sarinah, Jakarta beberapa waktu lalu.
“Karena jaringan ISIS di Indonesia ini banyak dipengaruhi oleh tiga orang, yaitu Bahrun Naim, Abu Janggal, dan Abu Rayan,” katanya.
Pola rekrutmennya sendiri ungkap Tito masih terus berlanjut yang salah satunya adalah melalui online. Meskipun SA sudah tewas oleh timah panas petugas kepolisian, namun kata Tito, polisi tetap akan mengungkap melalui jaringan yang lain. Karena sejauh ini SA terindikasi masih ada hubungan dengan jaringan lama. (Widi)
BACA JUGA:
- Pengamat: Setelah Polisi, TNI Berpotensi Jadi Target Teroris
- Polisi Sebut Penyerangan di Cikokol Tangerang Terkait ISIS
- 3 Polisi Ditusuk Pria Misterius di Cikokol, Tangerang
- Terkait Teror ISIS di Tangerang, Polresta Depok Perketat Pos Lalu Lintas
- Ini Kata Wali Kota Tangerang Terkait Penusukan 3 Polisi di Cikokol
Bagikan
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS

Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
