Tips Puasa Sehat untuk yang Memiliki Masalah Jantung


Kenali tips puasa sehat untuk pengidap penyakit jantung (Foto: mohamed_hassan)
ORANG-ORANG yang memiliki masalah jantung bisa mendapat sejumlah manfaat bila melakukan puasa di bulan Ramadan, namun harus memperhatikan sejumlah hal.
Menurut Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Cut Arsy Rahmi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pasien jantung yang ingin berpuasa. Antara lain asupan makanan dan minuman tidak boleh berlebihan.
Baca Juga:
Menurut Dokter Cut, biasanya pasien gagal jantung tidak boleh minum terlalu banyak, pasien berpuasa harus memperhatikan aturan, yakni jumlah 1,5 liter cairan atau disesuaikan dengan berat badan.
"Minum dibagi ke dalam beberapa waktu yakni 2 gelas saat sahur, 1 gelas saat buka puasa, 2 gelas saat malam malam dan segelas sebelum tidur," ujar Dokter Cut seperti yang dikutip dari laman Antara.
Selain memperhatikan asupan minuman, pasien jantung juga sebaiknya tak berhenti mengonsumsi obat-obatan. Karena, biasanya Dokter jantung meresepkan obat sebanyak 5-6 jenis yang dibagi untuk dikonsumsi pagi, siang, atau sore hari. Namun itu bisa kamu sesuaikan selama puasa di bulan Ramadan.
Dokter Cut mengatakan, mintalah dokter memberikan obat regimen 1-2 hari saja, rata-rata obat jantung pemberiannya 1-2 hari sekali, jarang yang sampai 3 kali sehari.
"Biasa pasien jantung, stroke, pembuluh darah juga mengonsumsi obat pengencer darah kadang-kadang menyebabkan maag. Jadi kalau diminum saat sahur dikhawatirkan lambungnya sakit, jadi minumlah saat berbuka puasa," ujar Dokter Cut.
Baca Juga:
Begitu pula dengan obat perangsang buang air kecil bagi asien gagal jantung, menurut Dokter Cut sebaiknya diminum setelah berbuka puasa. Karena, meminum obat tersebut ketika sahur, dikhawatirkan akan membuat tubuh menjadi lemas.
Kemudian, bila memiliki maag, pasien pun perlu mempertimbangkan konsumsi obat lambung sebelum sahur serta saat berbuka.
Adapun manfaat dari berpuasa khusus di bulan Ramadan. Antara lain yaitu menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol dan trigliserida, menurunkan kadar gula darah, hingga menurunkan kadar peradangan yang bisa meynebabkan penyempitan pembuluh darah. (Ryn)
Baca Juga:
Pengidap Diabetes, Kenali Tips Penting Ini Agar Lancar Berpuasa
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
