Kesehatan

Anak Demam Santai Saja ya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 24 Juli 2021
Anak Demam Santai Saja ya

Kenali penanganan yang tepat bila anak demam. (Foto: pixabay/guvo59)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BILA anak mengalami demam, jangan langsung panik. Kamu perlu tenang, agar bisa mengatasinya dengan baik.

Seperti yang dilansir dari laman Alodokter, demam merupakan sebuah kondisi peningkatan suhu tubuh yang merupakan sebuah gejala. Biasanya, demam didasari oleh suatu kondisi seperti infeksi.

Baca Juga:

Perceraian dan Dampaknya bagi Anak

Demam juga diyakini merupakan reaksi pertahanan tubuh pada berbagai hal. Kemungkinan, ketika anak demam akan merasa tidak nyaman. Tapi, tidak semua demam membahayakan, tergantung dari penyebab serta penanganannya.

Penyebab demam pun beragam. Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk mengetahui beragam penyebab demam agar tidak bingung mengatasinya.

Kenali penyebab demam pada anak. (Foto: pixabay/victoria_borodinova)

Penyebab demam yang pertama yakni Imunisasi. Setelah imunisasi, bayi sering mengalami demam. Namun demam ini termasuk ringan dan tak selalu terjadi. Umumnya berlangsung singkat. Lalu, pelayanan kesehatan juga biasanya membekali orang tua dengan informasi serta obat pereda demam.

Penyebab demam kedua yakni tumbuh gigi. Saat anak tumbuh gigi, ada beberapa tanda. Mulai dari air liur yang lebih banyak dari biasanya, susah makan, rewel, dan demam yang lumayan tinggi. Selain itu, anak juga mungkin akan merasa nyeri lantaran gigi yang tumbuh.

Penyebab demam ketiga ialah pilek. Saat anak pilek bisa terjadi peningkatan suhu tubuh. Dibanding orang dewasa, bayi dan anak-anak biasanya lebih sering pilek.

Orang dewasa umumnya pilek 2-4 kali per tahun, sementara bayi hingga anak-anak usia pra-sekolah, biasanya mengalami pilek 8-10 kali per tahun. Sedangkan anak usia TK, biasanya mengalami pilek 12 kali dalam setahun.

Penyebab demam keempat yaitu flu yang disebabkan oleh infeksi. Karena itu, demam merupakan salah satu tanda anak terkena flu dengan gejala lainnya. Seperti lemas, tidak enak badan, batuk, sakit perut, hingga sakit tenggorokan. Umumnya suhu demam akibat flu cukup tinggi, bisa mencapai hingga lebih dari 38 derajat celcius.

Kemudian, penyebab kelima yakni sakit kepala. Pemicu sakit kepala yaitu kelelahan, kurangnya asupan makanan, stres, hingga infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Selain itu, sakit kepala tegang atau migran pun bisa dialami anak. Tapi, biasanya sakit kepala yang dialami oleh anak lebih singkat dibanding orang dewasa.

Intinya anak bisa dikatakan demam ketika suhu tubuhnya meningkat lebih dari 37,5 derajat celcius. Meski tidak selalu berbahaya, sebagai orang tua kamu tetap jangan meremehkan demam. Demam pada beberapa kasus bisa menjadi pertanda bahwa tubuh anak sedang mengalami sebuah kondisi yang perlu diwaspadai.

Ada demam yang membutuhkan perhatian khusus, seperti halnya demam pada anak yang berusia di bawah dua tahun, anak dengan riwayat kejang demam, demam tinggi diatas 39 derajat celcius, demam berulang lebih dari satu minggu, hingga demam yang disertai dengan penurunan kesadaran.

Beberapa cara penanganan yang tepat saat anak demam pertama yakni ukur suhunya. Periksalah suhu tubuh anak normal dengan termometer, bila berkisar antara 36,5-37,5 derajat celcius masih terbilang normal. Tapi, bila diatas itu, berarti sang anak mengalami demam.

Baca Juga:

Cegah Anak Kecanduan Game, Tencent Gunakan Pengenal Wajah

Ada sejumlah cara yang tepat untuk menangani anak demam. (Foto: pixabay/victoria_borodinova)

Cara kedua yaitu cek gejala lainnya. Bila demam disertai lesu, sakit tenggorokan, sakit perut dan sakit saat buang air kecil, langsung periksa ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

Khususnya demam pada bayi berusia tiga bulan ke bawah, disarankan selalu diperiksakan ke dokter. Hal itu lantaran pada usia tersebut masih rentan terhadap berbagai penyakit.

Cara ketiga, yakni berikanlah obat serta perbanyak asupan cairan. Bila anak demam, berikan obat penurun demam. Obat yang bisa diberikan pada anak salah satunya paracetamol. Obat tersebut tergolong aman dikonsumsi oleh anak asalkan sesuai dosis. Sebaiknya, periksakan anak ke dokter, agar penyebab munculnya demam bisa segera di tangani.

Selain itu, kamu juga bisa membantunya dengan mengompres guna menambah kenyamanan anak. Jangan lupa juga untuk memperbanyak asupan cairan agar mengganti carian tubuh yang hilang ketika demam.

Untuk meredakan nyeri dan demam, paracetamol bisa diberikan saat timbul demam yang diakibatkan imunisasi, tumbuh gigi, flu, pilek, sakit kepala, sakit gigi, nyeri punggung, nyeri sendi, dan nyeri otot.

Agar obat tersebut bekerja secara efektif, penggunaan paracetamol yang benar yakni disesuaikan dengan berat badan serta usia. Biasanya paracetamol untuk anak disertai rasa buah yang digemari anak-anak agar memudahkan dalam pemberian obat. (ryn)

Baca Juga:

Psikolog Ungkap Bahayanya Konten Dewasa Bagi Anak

#Kesehatan #Anak-anak #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Hidup Ditengah ‘Kepungan’ Gunung Sampah, Anak-Anak di Seputar TPA Bantar Gebang Didorong untuk Bermimpi dan Menjadikan Hidup Lebih Baik di Masa Depan
Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia dan Ranch Market memotivasi anak-anak TPA Bantar Gebang untuk bermimpi dan beraksi menuju masa depan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Hidup Ditengah ‘Kepungan’ Gunung Sampah, Anak-Anak di Seputar TPA Bantar Gebang Didorong untuk Bermimpi dan Menjadikan Hidup Lebih Baik di Masa Depan
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan