Tips Mobil Tampil Prima Saat Akan Mengaspal Mengobati Kangen Ngabuburide

NGABUBURIT paling enak tentu saja ngabuburide. Apalagi bagi penggemar otomotif. Ngabuburide atau mengisi waktu luang jelang berbuka mengendarai kendaraan keliling kota jadi salah satu kegemaraan kaum urban saat bulan Ramadan. Namun, selama dua tahun belakangan, ngabuburide sempat ditiadakan karena pemberlakuan pembatasan sosial dengan pelbagai istilah akibat pandemi.

Di masa awal pandemi, seluruh kegiatan dilakukan dari rumah, mulai dari kerja, sekolah atau kuliah, dan ibadah. Hanya kegiatan esensial beroleh izin dilakukan di ruang terbuka. Maka, ngabuburide tak bisa dilaksanakan malah sampai dua kali Ramadan.

Baca Juga:

Pentingnya Tune Up Mobil Setiap 10 Ribu Kilometer

Tentu saja, para penggemar otomotif rindu ingin segera kembali mengaspal di 'bulan puasa'. Pada Ramadan kini, pemerintah melalui Satgas COVID-19 memberikan lampu hijau bagi kegiatan di ruang terbuka, salah satunya buka bersama (bukber) puasa meski dilarang mengobrol. Lampu hijau tersebut terjadi mengingat pandemi nan kini semakin melandai.

Jika kamu sedang merancang atau sudah menerima undangan ngabuburide, jangan lupa siapkan mobil agar bisa mengaspal dalam kondisi prima. Sejumlah tips dari Auto2000 bisa jadi panduanmu agar kondisi mobil prima.

Tips pertama untuk menjaga kondisi mobil prima, pastikan AC dingin dan sejuk. Aktivitas pada siang sampai sore hari tentunya cukup menguras stamina. AC tidak dingin tentu sangat mengganggu. Jangan sampai hal dianggap sepele tersebut justru mengganggu ngabuburide.

Pastikan sistem pendingin kabin mobil berada dalam kondisi dingin dan sejuk, untuk memberikan rasa nyaman. Terlebih apabila harus berhadapan dengan jalan macet.

Tips kedua, periksa mesin mobil. Kondisi mesin prima tentu membuat berkendara jadi waswas, dan suasana berkendara tenang. Tentunya kamu tidak ingin mobil mogok ketika ngabuburide. Sebab, ngabuburide mustinya jadi kegiatan bergembira bersama teman-teman, tetapi bisa berubah ribet ketika harus mengurus kerusakan mesin mobil.

Maka, pastikan oli mesin tidak kurang takarannya, dan selalu diganti sesuai dengan pemakaian atau jadwal telah ditentukan. Jangan lupa periksa suara mesin saat nyala di pagi hari, khususnya bila ada suara aneh dan mengganggu, atau lampu indikator pada panel instrumen menyala.

Tips ketiga, perhatikan kondisi ban. Kamu jangan pernah bosan memeriksa kondisi ban, karena tugas ban sangat berat dan krusial. Ditambah, saat ini hujan masih sering turun dan membuat jalanan basah.

Ban tidak dalam kondisi prima seperti tekanan udara kurang dan telapak ban aus, bisa menyulitkan di jalan raya. Bahkan, bila dipaksakan bisa memicu kecelakaan, seperti mobil melintir akibat aquaplaning.

Baca Juga:

Lexus Luncurkan Dua Mobil Baru di Jakarta Auto Week

Tips keempat, jaga kebugaran mobil. Tak hanya kebugaran tubuh di bulan puasa harus dijaga, tapi kebugaran mobil juga harus dipersiapkan. Agar mobil tidak dehidrasi, periksa cairan pendukung seperti air radiator, air wiper, minyak rem, serta cairan pendukung lainnya. Selain itu, perhatikan juga kondisi cairan pendukung tersebut, apabila kotor segera kamu ganti dengan cairan baru untuk menjaga kualitasnya.

Tips kelima, ganti komponen mobil jika rusak. Jangan biarkan komponen mobil rusak dibiarkan saja karena akan membuat onderdil sehat jadi ikut rusak. Semisal, shock absorber rusak jika dibiarkan bisa membuat komponen kaki-kaki lain ikut rusak lantaran harus menopang kinerjanya. Karena, bila sudah demikian, maka pengeluaran kamu untuk mengganti spare part bisa melonjak. (Ryn)

Baca Juga:

Sejumlah Produsen Mobil Hentikan Bisnis di Rusia