Tips Merawat Dinding Interior Rumah

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 30 Juli 2022
Tips Merawat Dinding Interior Rumah

Perawatan dinding sering bergantung pada material apa yang digunakan pada dinding. (Unsplash/Manja Vitolic)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PUNYA rumah dengan dinding interior artsy, elegan, dan beragam adalah keinginan banyak orang. Dinding telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rumah. Ia berkembang dari pelindung penghuninya menjelma ke penegas estetika dan pembatas ruang.

Nah, kalaupun kamu belum punya dinding yang artsy, elegan, dan beragam untuk tiap ruang, tak perlu kecil hati. Kamu bisa mencicilnya sedikit-sedikit. Sebelum mencapai tahap itu, kamu harus tetap merawat dinding supaya nantinya tak banyak masalah dan menyedot anggaran lebih besar.

Banyak orang sering abai dalam perawatan dinding. Bisa karena kurang mengetahui cara merawatnya atau lantaran tak punya cukup waktu. Padahal dinding, seperti bagian rumah lain, perlu perawatan agar tetap bersih. Setidaknya setahun sekali.

Perawatan dinding sering bergantung pada material apa yang digunakan pada dinding. ""Membersihkan dinding bisa menjadi proses yang rumit. Dan apa yang kamu gunakan untuk merawat bergantung pada apa yang bisa diterima dan ditolak oleh material dinding," ungkap Sabrina Fierman, wiraswastawan yang bergerak di jasa pembersihan dinding, seperti dikutip housedigest.com.

Karena lazimnya dinding rumah di Indonesia terbuat dari material bata merah atau batako, ada beberapa langkah umum perawatan dinding jenis itu. Kamu bisa menyimaknya seperti berikut ini.

Baca juga:

Memilih Material Finishing Dinding

merawat dinding
Tanpa kamu sadari, dinding sebenarnya rentan jadi tempat tumpukan debu. (Unsplash/Freestocks)

Bersihkan Debu

Tanpa kamu sadari, dinding sebenarnya rentan jadi tempat tumpukan debu. Kalau dibiarkan, dinding interiormu bakal kelihatan kusam. Pembersihan debu tak sulit kok.

"Bersihkan debu setidaknya satu kali setahun dengan sikat bulu, pengisap debu. Atau juga jika tidak memiliki pengisap debu, gunakan lap yang lembap," terang Imelda Akmal dalam Mengolah Dinding dari Eksplorasi Bentuk sampai Warna.

Hilangkan Noda

Salah satu masalah pada dinding interior adalah terkena noda akibat coretan krayon, pensil, atau tinta. Apalagi jika kamu punya anak kecil. Sebelum menghilangkannya, kamu harus tahu cat dan tekstur dinding.

Tapi secara umum, dinding tak boleh digosok terlalu keras. "Karena dapat menimbulkan noda atau menghilangkan tesktur cat pada dinding. Berhati-hatilah," catat macj-abuyerschoice.com.

Untuk membersihkan noda krayon, pensil, atau tinta, kamu dapat mengeriknya pelan-pelan pada bagian dinding yang ternoda. Lalu campurkan baking soda dan air secukupnya. Usapkan larutan tersebut pada kain, lalu tempelkan ke dinding untuk membersihkan sisa noda yang tak bisa dikerik.

Baca juga:

Mengenal Material Pembentuk Dinding

merawat dinding
Dinding interior berbahan bata merah yang dibangun dengan campuran material yang kurang pas biasanya rawan retak. (Unsplash/Pawel Czerwinski)

Mengatasi Keretakan

Dinding interior berbahan bata merah yang dibangun dengan campuran material yang kurang pas biasanya rawan retak. Ini adalah masalah umum pada banyak dinding interior rumah di Indonesia. Jangan biarkan keretakan ini karena akan membuat retakan makin besar.

Cara mengatasinya, koreklah bagian dinding yang retak. Namun jangan terlalu dalam. Masukkan dempul pada retakan. Kemudian haluskan permukaan dinding dengan amplas. Terakhir, cat kembali dinding tersebut dengan warna dan tipe yang sama.

Lindungi dari Kelembapan

Dinding interior dari batu merah yang tak dirawat akan rentan terkena kelembapan. Bagi dinding, kelembapan ibarat silent killer alias pembunuh senyap. Kelembapan mengurangi kepadatan material dinding.

Kelembapan umumnya berasal dari suhu dan cuaca tahunan. Bisa juga dari rembesan air yang tak disadari. Kalau dibiarkan, dinding akan mengelupas. Ini juga dapat memberikan efek pada kesehatan manusia.

Untuk mencegah kelembapan, kamu harus gunakan finishing dinding atau plester yang presisi. Lalu lapisi dengan cat. Pastikan pengecatan sesuai prosedur standar. Sedangkan untuk menghindari rembesan air, cari dengan seksama sumber atau aliran air yang kemungkinan bersentuhan dengan dindingmu. Perbaiki segera sebelum terlambat.

Nah, itulah tips sederhana merawat dinding interior berbahan bata merah atau batako. Perawatan ini akan beda lagi caranya jika dinding rumahmu menggunakan material batu alam, tripleks, baja, kaca, atau kayu. (dru)

Baca juga:

Tips Naik Kelas Mengolah Dinding Tanpa Pusing

#Desain Interior #Rumah
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Berita Foto
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang
Suasana pemukiman Rumah Subsidi Puri Harmoni 8 di Kawasan Cibunar, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang
Indonesia
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Saat ini ada backlog atau kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan sebanyak 9,9 juta rumah.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 Juli 2025
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Indonesia
Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Kebakaran rumah di Tebet menewaskan empat orang. Kebakaran itu terjadi pada Sabtu (19/7) pukul 06.21 WIB.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Indonesia
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Program ini dinilai mampu meningkatkan kapasitas produksi karena membantu dari sisi liquiditas pendanaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Berita Foto
Melihat Rumah Apung dan Panggung Muara Angke Hunian Layak Bagi Nelayan
Suasana deretan rumah apung dan panggung di Kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jum'at (11/7/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 11 Juli 2025
Melihat Rumah Apung dan Panggung Muara Angke Hunian Layak Bagi Nelayan
Indonesia
Batalkan Ide Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri Ara Minta Maaf di DPR
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya membatalkan wacana untuk memperkecil luas rumah bersubsidi.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Batalkan Ide Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri Ara Minta Maaf di DPR
Indonesia
Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun
Kementerian PKP sedang menyusun agar anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk membangun 350 ribu unit rumah bersubsidi pada 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun
Indonesia
Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini
Rancangan undang-undang ini juga akan mencakup pemanfaatan aset-aset negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini
Indonesia
Strategi Menteri Maruarar Percepat Rumah Rakyat Pakai Tanah Koruptor, KPK Sampai Didesak
Lahannya kalau boleh strategis, kemudian lahannya juga jangan ada yang menempati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Strategi Menteri Maruarar Percepat Rumah Rakyat Pakai Tanah Koruptor, KPK Sampai Didesak
Indonesia
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
Kementerian PKP tidak memiliki otoritas penuh atas pertanahan untuk pengembangan hunian perkotaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
Bagikan