Kesehatan

Tips Membuang Masker dan Sampah Medis Bekas COVID-19

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 22 Agustus 2021
Tips Membuang Masker dan Sampah Medis Bekas COVID-19

Jangan asal dalam membuang sampah masker bekas (Foto: pixabay/leo2014)

Ukuran:
14
Audio:

MEMBUANG sampah bekas masker rupanya tidak bisa begitu saja. Karena masker yang berfungsi sebagai pelindung itu dapat berubah jadi petaka bila dibuang sembarangan. Terlebih setelah dipakai dan bisa berpotensi menjadi media penularan.

Terkait hal itu, Siti Nur Hayah Isfandiari dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta memaparkan, bahwa masker bekas sekali pakai, sebaiknya didesinfeksi sebelum dibuang dengan disinfektan atau klorin.

Baca Juga:

Pakar Ungkap Jenis Masker Terbaik untuk Mencegah Virus

Jangan membuang masker bekas sembarangan (Foto: pixabay/murrphoto)

Selain itu, Siti menjelaskan, sebelum dibuang sebaiknya masker diguntung dan ubah bentuk masker agar tidak dapat dipakai ulang.

Selanjutnya, kumpulkanlah masker bekas yang telah didesinfeksi ke dalam plastik, lalu bungkus rapat dengan simpul mati. jangan lupa pisahkan sampah masker dengan sampah rumah. Setelah itu, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah membuang masker.

Bagi pasien COVID-19 yang sedang isolasi mandiri dirumah, sampah masker harus dikelola dengan baik. Bila dalam satu rumah ada orang yang tidak terinfeksi COVID-19, maka pengelolaan sampah pasien isolasi mandiri harus dilakukan sesuai prosuder agar tidak menulari keluarga lain yang sehat.

"Pisahkan sampah dari orang yang sedang sakit dan sehat. Pilah-pilah. Kalau tidak dikelola dengan baik dan tidak disiplin, semuanya bisa tertular," ujar Siti, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Baca Juga:

Masker Wajah Mirip Masker Ninja ini Bikin Awet Muda

Untuk limbah COVID-19 dari rumah tinggal yang jadi fasilitas isolasi mandiri, harus dikemas dalam plastik tertutup kedap udara. Pastikan plastik tidak bocor dan diikat rapat-rapat.

Untuk cara mengikat kantong plastik limba pasien COVID-19 pun tidak bisa sembarangan. Hal itu dijelaskan oleh Veronika Adyani dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY.

"Mengikat kantong plastik berisi limbah tidak boleh terlalu penuh, tidak boleh pula diinjak dengan kaki atau dipadatkan dengan tangan. Tarik plastik secara perlahan sehingga udara dalam kantong minimum. Jangan mendorong kantong ke bawah atau melubanginya untuk mengeluarkan udara," tutur Veronika.

Lebih lanjut Veronika juga menjelaskan, bahwa jangan ikat plastik dengan model kuping kelinci, karena bisa terbuka lagi.

Kenali cara yang benar dalam membuang sampah masker bekas (Foto: pixabay/filmbetrachter)

Sebaiknya ikatlah dengan simpul mati agar sampah lebih aman. Limbah tersebut hanya bisa disimpan masikmal dua hari sejak dihasilkan dalam wadah tertutup.

Selain cara membuang sampah medis yang benar, Hana Nur Auliana, Head of Communication & Engagement Waste4Change pun mengingatkan, perlunya memperhatikan kesejahteraan serta keselamatan para pekerja yang mengurus sampah.

Karena, sama dengan tenaga kesehatan yang berhadapan dengan risiko terinfeksi COVID-19, pekerja sampah pun menghadapi risiko terpapar apabila limbah COVID-19 dibuang sembarangan.

Hana mengatakan, masih minimnya perlindungan bagi pekerja yang mengurus sampah, seperti ketersediaan alat Pelindung Diri (APD) untuk pekerja sampah. Padahal itu bisa membahayakan mereka. (Ryn)

Baca Juga:

Burberry Luncurkan Masker Keren Seharga Rp1,7 juta

#Kesehatan #COVID-19 #Masker
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan