Tips Bangun Rumah Berbujet Rp 100 Jutaan

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 12 Oktober 2022
Tips Bangun Rumah Berbujet Rp 100 Jutaan

Membangun rumah enggak selalu perlu mahal. (Foto: Unsplash/Vu Anh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERAPA biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah? Jawabannya bergantung pada kebutuhan, tipe, luas, dan bahannya. Membangun rumah dengan bujet kecil sekali pun, sekira Rp 100 jutaan, bukan hal mustahil untuk dilakukan. Sebab, rata-rata harga membangun rumah berada pada kisaran Rp 3 juta/m2, setidaknya itu yang diungkapkan Interior Expert Pinhome, Shania Tahir, seperti dilaporkan Antara, Selasa (11/10).

Shania menambahkan bahwa jumlah tersebut sudah termasuk ongkos tenaga kerja beserta material yang dibutuhkan. "Biasanya, bangunan Rp 3 juta/m2 memiliki spesifikasi fondasi pasangan batu kali, dinding tembok batu bata plester aci finish cat, plafon gypsum rangka kayu atau hollow, lantai keramik, dan atap genteng rangka baja ringan, juga termasuk ongkos tenaga kerjanya," kata Shania.

Baca juga:

Unik, Pria Bosnia Bangun Rumah Berputar 360 Derajat

Bangun rumah bisa dengan hanya Rp 100 jutaan. (Foto: Unsplash/Brett Jordan)

Lebih lanjut, Shania menuturkan bahwa ukuran rumah yang bisa dibangun dengan bujet anggaran Rp 100 juta adalah sekira 34 m2. Sementara, variasi ukuran bangunannya mencakup 4m x 8m = 32 m2, 5m x 7m = 35 m2, 6m x 6m = 36 m2, dan 7m x 5m = 35 m2.

Ada pula beberapa desain atau konsep rumah yang cocok dibangun dengan bujet Rp 100 juta, seperti rumah kubus minimalis. Gaya rumah itu memiliki ciri khas modern. Kelebihannya juga tidak membutuhkan lahan besar sehingga cocok bagi pemilik hunian yang ukuran lahannya tidak terlalu luas.

Kedua, rumah kontainer minimalis. Desain itu sudah banyak digunakan di luar negeri, terlebih karena harganya yang lebih murah dibandingkan membangun rumah menggunakan dinding. Meski menggunakan kontainer, pemilik rumah tetap dapat mendesainnya agar memiliki tampilan cantik nan elegan.

Baca juga:

Kelebihan dan Kekurangan Beli Rumah Seken

Rumah kontainer bisa jadi opsi mudah dan murah membangun rumah. (Foto: Unsplash/Hithesh S)

Ketiga adalah gaya rumah kontemporer. Shania menjelaskan bahwa rumah jenis itu dapat menjadi pilihan sebagai desain rumah dengan bujet minim. Rumah itu memiliki bentuk sederhana dengan garis-garis geometris. Umumnya dirancang dengan gaya modern dan detail yang inovatif.

Tipe rumah selanjutnya adalah rumah minimalis ala Jepang. Pemilik bisa membangun rumah menggunakan unsur kayu pada dinding dan lantai. Pilihan kayunya juga dapat disesuaikan dengan bujet yang tersedia. Beberapa bagian di dalam rumah, seperti panel pintu, bisa menggunakan papan kayu yang tidak terlalu berat dan besar.

Tipe terakhir rekomendasi Shania adalah A-Frame House. Rumah itu punya desain rangka menyerupai huruf A dan menampilkan sisi miring roofline hingga menyentuh garis pondasi. Gayanya akan terlihat mirip kemah anak-anak, namun dengan ukuran yang lebih besar dan konstruksi lebih kokoh.

Jadi, jangan buru-buru putus asa kalau bujetmu minim. Kamu mungkin bisa coba rekomendasi tadi. (waf)

Baca juga:

Sebelum Beli Rumah untuk Pertama Kali, Perhatikan 4 Hal Penting Ini!

#Properti Indonesia #Rumah Murah
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini
Rancangan undang-undang ini juga akan mencakup pemanfaatan aset-aset negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini
Indonesia
Program Perumahan Murah Singapura Jadi Contoh Indonesia, Prabowo: Pembangunan Dikebut
Inisiatif Singapura lainnya yang juga ditiru Indonesia adalah perusahaan investasi Temasek.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Program Perumahan Murah Singapura Jadi Contoh Indonesia, Prabowo: Pembangunan Dikebut
Indonesia
Legislator Minta Program Rumah Murah Jangan Sampai Picu Kerusakan Lingkungan dan Sosial
Masih banyak penduduk Indonesia yang belum memiliki rumah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Januari 2025
Legislator Minta Program Rumah Murah Jangan Sampai Picu Kerusakan Lingkungan dan Sosial
Berita
Northridge Ultimate Business Center Kembali Diluncurkan di BSD
Northridge Ultimate Business Center kembali diluncurkan di BSD. Sebab, penjualan sebelumnya mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Soffi Amira - Senin, 03 Juni 2024
Northridge Ultimate Business Center Kembali Diluncurkan di BSD
Indonesia
Indonesia Butuh 12,7 Juta Rumah Murah di Bawah UMR Wujudkan Zero Backlog
Masyarakat yang menghuni perumahan MBR di atas HPL Badan Bank Tanah akan mendapat sertifikat hak milik (SHM) setelah 10 tahun.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Mei 2024
Indonesia Butuh 12,7 Juta Rumah Murah di Bawah UMR Wujudkan Zero Backlog
Indonesia
Skema Dana Abadi Bisa Menjadi Terobosan Percepatan Penyediaan Rumah bagi MBR
Amin mengingatkan sejumlah hal yang harus dilakukan untuk meminimalisir risiko penyelewengan dana abadi KPR tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 April 2024
Skema Dana Abadi Bisa Menjadi Terobosan Percepatan Penyediaan Rumah bagi MBR
Lifestyle
Paramount Land Luncurkan Area Berkonsep Shopping Arcade
Paramount Land luncurkan area shopping arcade di Gading Serpong. Area bernama The Hudson ini cocok untuk beragam usaha atau bisnis.
Soffi Amira - Rabu, 31 Januari 2024
Paramount Land Luncurkan Area Berkonsep Shopping Arcade
City Property
Prospek Pertumbuhan Ekonomi 2024 Cerah, Marketplace Properti Siap Ikut Bertumbuh
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 24 Januari 2024
Prospek Pertumbuhan Ekonomi 2024 Cerah, Marketplace Properti Siap Ikut Bertumbuh
City Property
Refleksi dan Proyeksi Pasar Properti Indonesia 2024
Apabila ekonomi makro membaik, sentimen politik tetap positif, dan Pemilu 2024 berjalan mulus, harga perumahan tapak diperkirakan meningkat.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 20 Desember 2023
Refleksi dan Proyeksi Pasar Properti Indonesia 2024
Indonesia
Jokowi Singgung Perusahaan Properti Tiongkok Ambruk dengan Utang Rp 4.400 triliun
Presiden menilai bahwa sektor properti dan real estate di Indonesia bisa bertahan, baik setelah dihantam pandemi COVID-19, maupun karena perekonomian global.
Zulfikar Sy - Rabu, 09 Agustus 2023
Jokowi Singgung Perusahaan Properti Tiongkok Ambruk dengan Utang Rp 4.400 triliun
Bagikan