Tips Agar Data Pribadi Tetap Aman di Platform Digital

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 29 April 2022
Tips Agar Data Pribadi Tetap Aman di Platform Digital

Jaga data pribadimu dari para peretas. (Foto: Unsplash/Markus Spiske)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PLATFORM digital memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti hiburan, transaksi, komunikasi, dan informasi. Biasanya, beberapa platform tersebut meminta pengguna untuk melengkapi data-data pribadi agar sesuai dengan prosedur.

Dalam menggunakan platform digital, penting bagi kita untuk menjaga keamanan data pribadi agar tidak disalah gunakan. CEO dan Co-Founder VIDA Sati Rasuanto pun membagikan tips untuk melindungi diri dari platform digital.

"Langkah pertama untuk melindungi diri bagi para platform digital dari cyber fraud adalah bagaimana kita membangun proses verifikasi trust di awal sebagai pintu masuk," kata Sati, dilansir ANTARA, Kamis (28/4).

Sati juga menegaskan agar pengguna tidak menyebarkan data pribadi dengan mudah pada pihak luar, seperti KTP, swafoto dengan KTP, foto paspor, foto boarding pass, nomor rekening, nomor kartu kredit, apalagi nama orang tua, termasuk fotokopi berbagai dokumen tersebut.

Baca juga:

Memastikan Data Pengguna Aman, Alodokter Raih Sertifikasi ISO 27001

Agar Datamu Tetap Aman di Platform Digital
Kerugian transaksi yang terjadi di Asia Tenggara pada 2019 adalah sebesar Rp 3,6 triliun. (Foto: Unsplash/Pickawood)


"Hal-hal tersebut sebenarnya mudah untuk diingat. Terus pastinya jangan memberi kode OTP dan jangan asal klik link yang menjanjikan hadiah juga, biasanya kalau online, itu biasanya bohong," lanjut Sati.

Studi dari Digital Frontier menunjukkan lebih dari 78 persen konsumen di Asia Tenggara mendefenisikan diri mereka sebagai digital explorer. Mereka selalu ingin mencoba layanan baru yang bersifat pengalaman digital.

Ada pun kerugian transaksi yang terjadi di Asia Tenggara pada 2019 adalah sebesar USD 260 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun, dan 71 persen berasal dari identity fraud.

Baca juga:

28 Ribu Data Anggota Diduga Bocor, Polisi Klaim Server Aman

Agar Datamu Tetap Aman di Platform Digital
Jangan asal sebar data pribadimu. (Foto: Unsplash/Clint Patterson)

Berangkat dari peristiwa ini, Sati mengatakan pentingnya proses verifikasi identitas secara daring atau electroninc Know Your Customer (e-KYC). Di era yang serba digital ini, belum tentu semua orang dapat meluangkan waktu untuk hadir secara fisik di kantor cabang dan menunggu dalam waktu yang lama.

Pada umumnya, proses identifikasi secara tradisional menggunakan email, nomor telepon, atau username dan password. Namun, identtias tersebut dapat menimbulkan permasalahan karena bersifat tidak unik.

Untuk itu, pihaknya melakukan verifikasi identitas berdasarkan yang dikeluarkan pemerintah, dalam hal ini e-KTP sebagai basis verifikasi yang kuat.

"Selanjutnya proses verifikasi itu umumnya kini melalui proses selfie atau pengambilan foto KTP, atau selfie sama KTP. Yang berbeda, VIDA menggunakan teknologi liveness detection, memastikan bahwa yang diverifikasi itu benar saya, bukan orang yang memegang foto saya atau memakai topengnya saya dan lain lain," jelas Sati.

Agar masyarakat percaya dalam proses verifikasi, terdapat standar untuk proses keamanan data sehingga semua proses tersebut dilakukan sesuai regulasi yang ada. Ketika keseluruhan proses sudah terpercaya dan dilengkapi dengan enkripsi end to end, maka hal ini meyakinkan siapa pun yang masuk dalam platform tersebut. (and)

Baca juga:

Ketua Komnas PA: Data Engeline Aman

#Platform Digital #Penjualan Data Pribadi #Penipuan #Internet
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB
CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi (AAG) telah ditetapkan sebagai buronan internasional melalui Red Notice Interpol sejak November 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB
Dunia
Penipu dari Serial Netflix ‘Tindler Swindler’ Ditangkap di Georgia
Leviev ditahan setelah tiba di Bandara Batumi, Georgia barat daya. Demikian disebutkan Kementerian Dalam Negeri Georgia, Senin (15/9).
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Penipu dari Serial Netflix ‘Tindler Swindler’ Ditangkap di Georgia
Lifestyle
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai
Ratusan orang menjadi korban penipuan online setiap harinya. Maka dari itu, Posko Bantuan Keliling hadir di Jawa Barat dan Banten. Masyarakat akan diedukasi secara langsung mengenai transaksi digital yang aman.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai
Indonesia
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Jumlah korban yang sangat besar menunjukkan betapa seriusnya ancaman kejahatan siber terhadap masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Indonesia
Ribuan Malware Mengintai, Inilah 3 'Dosa' Fatal yang Bikin Data Anda Ludes!
Meskipun BSSN sering mengirimkan notifikasi potensi serangan siber, hanya sekitar 27-29 persen instansi atau organisasi yang menanggapi laporan tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Ribuan Malware Mengintai, Inilah 3 'Dosa' Fatal yang Bikin Data Anda Ludes!
Indonesia
Kata Presiden Prabowo Soal Transfer Data Pribadi Bagian Dari Perjanjian Dagang dengan AS
Pemerintah menunjuk Kementerian Komunikasi dan Digital (Komidigi) sebagai kementerian yang bertanggung jawab dalam menyusun aturan teknis mengenai pemindahan data tersebut nantinya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Kata Presiden Prabowo Soal Transfer Data Pribadi Bagian Dari Perjanjian Dagang dengan AS
Indonesia
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Saat jaringan seluler masih menggunakan teknologi 2G, skema yang digunakan operator adalah biaya internet dihitung berdasarkan kuota yang terpakai atau konsep pay as you use (PAYU).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Indonesia
Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali
Sejauh ini, 205 korban telah memberikan kuasa hukum kepada tim Andre Scondery, Ahmadi, dan Afa Sukuan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali
Indonesia
Warga Solo Tertipu Koperasi Simpan Pinjam, Dijanjikan Bunga 12 Persen
Sebab koperasi resmi atau legal yang diadukan klien kami sampai sekarang sudah tutup, namun dinas terkait sepertinya tidak bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat yang menginvestasikan di koperasi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Warga Solo Tertipu Koperasi Simpan Pinjam, Dijanjikan Bunga 12 Persen
Indonesia
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
PoliceTube merupakan platform milik Polri, yang mirip dengan YouTube dan TikTok. Platform ini akan diluncurkan pada 1 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
Bagikan