Tiongkok Usulkan Batas Dua Jam per Hari Akses Internet bagi Anak di Bawah Umur


Durasi maksimal akses internet dibatasi tergantung kelompok usia. (Foto: Unsplash-PAN XIAOZHEN)
PEMERINTAH Tiongkok mengeluarkan rancangan peraturan baru untuk mengawasi waktu yang dihabiskan anak di bawah umur di internet setiap harinya.
Proposal dari Cyberspace Administration of China (CAC) memperkenalkan 'mode minor' yang bertujuan untuk membatasi jenis konten yang bisa diakses oleh anak-anak tergantung pada usia mereka dan juga akan membatasi penggunaan ponsel mereka hanya selama dua jam, seperti dilaporkan Gizmodo, Kamis (3/8).
Dalam undang-undang baru ini, anak di bawah umur tidak akan diizinkan untuk menggunakan perangkat seluler mereka antara pukul 22:00 dan 06:00, dan akan diberlakukan oleh orang tua atau wali untuk mengaktifkan mode minor di perangkat anak mereka.
Pembatasan ini dibagi berdasarkan kelompok usia, dengan informasi dan batasan waktu yang berbeda tersedia tergantung pada perkembangan kesehatan mental pengguna.
Baca juga:
Akses Internet Dibatasi Ekstra Ketat di 5 Negara Ini

Menurut peraturan, anak di bawah delapan tahun hanya diizinkan menggunakan smartphone selama 40 menit per hari, sementara anak berusia antara 8 dan 16 tahun diizinkan menggunakan ponsel selama satu jam per hari, dan anak di bawah umur 16 hingga 18 tahun diizinkan menggunakan perangkat mereka hingga dua jam setiap hari.
Jika anak di bawah umur mencoba untuk melebihi batas waktu penggunaan, orang tua atau wali mereka akan diberi tahu, dan jika anak tersebut ingin memperpanjang waktu penggunaan internet mereka, mereka harus secara resmi meminta izin kepada orang tua atau wali mereka.
Peraturan tersebut juga membagi layanan konten berdasarkan usia, dengan merekomendasikan anak-anak di bawah tiga tahun hanya memiliki akses ke lagu anak-anak dan pendidikan pencerahan, sedangkan anak berusia delapan hingga 12 tahun dapat melihat konten pendidikan umum, keterampilan hidup, dan berita yang dianggap sesuai oleh pemerintah Tiongkok.
Baca juga:
Percepat Penurunan Stunting, Menkominfo Siapkan Dukungan Komunikasi dan Akses Internet

Meski sebagian besar perangkat pintar telah memiliki sistem keamanan orang tua selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Tiongkok tampaknya ingin meningkatkan kontrol atas konten yang dapat diakses oleh warganya secara online.
Seorang pengacara dari firma hukum di Shanghai menyatakan bahwa peraturan baru ini akan menimbulkan tantangan bagi perusahaan internet dalam mematuhi persyaratan yang ada.
Namun, seorang eksekutif riset percaya bahwa kebijakan baru ini bisa membantu merek ponsel pintar seperti Apple, Xiaomi, dan Huawei dengan meningkatkan jumlah orang tua yang mengizinkan anak mereka menggunakan ponsel pintar. (waf)
Baca juga:
Menkominfo Sebut Satelit Multifungsi Bisa Bantu Perataan Akses Internet
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data

Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus
