Tiongkok Usulkan Batas Dua Jam per Hari Akses Internet bagi Anak di Bawah Umur

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 03 Agustus 2023
Tiongkok Usulkan Batas Dua Jam per Hari Akses Internet bagi Anak di Bawah Umur

Durasi maksimal akses internet dibatasi tergantung kelompok usia. (Foto: Unsplash-PAN XIAOZHEN)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMERINTAH Tiongkok mengeluarkan rancangan peraturan baru untuk mengawasi waktu yang dihabiskan anak di bawah umur di internet setiap harinya.

Proposal dari Cyberspace Administration of China (CAC) memperkenalkan 'mode minor' yang bertujuan untuk membatasi jenis konten yang bisa diakses oleh anak-anak tergantung pada usia mereka dan juga akan membatasi penggunaan ponsel mereka hanya selama dua jam, seperti dilaporkan Gizmodo, Kamis (3/8).

Dalam undang-undang baru ini, anak di bawah umur tidak akan diizinkan untuk menggunakan perangkat seluler mereka antara pukul 22:00 dan 06:00, dan akan diberlakukan oleh orang tua atau wali untuk mengaktifkan mode minor di perangkat anak mereka.

Pembatasan ini dibagi berdasarkan kelompok usia, dengan informasi dan batasan waktu yang berbeda tersedia tergantung pada perkembangan kesehatan mental pengguna.

Baca juga:

Akses Internet Dibatasi Ekstra Ketat di 5 Negara Ini

Orang tua akan berperan penuh kontrol penggunaan internet anak. (Foto: Unsplash/Vitolda Klein)

Menurut peraturan, anak di bawah delapan tahun hanya diizinkan menggunakan smartphone selama 40 menit per hari, sementara anak berusia antara 8 dan 16 tahun diizinkan menggunakan ponsel selama satu jam per hari, dan anak di bawah umur 16 hingga 18 tahun diizinkan menggunakan perangkat mereka hingga dua jam setiap hari.

Jika anak di bawah umur mencoba untuk melebihi batas waktu penggunaan, orang tua atau wali mereka akan diberi tahu, dan jika anak tersebut ingin memperpanjang waktu penggunaan internet mereka, mereka harus secara resmi meminta izin kepada orang tua atau wali mereka.

Peraturan tersebut juga membagi layanan konten berdasarkan usia, dengan merekomendasikan anak-anak di bawah tiga tahun hanya memiliki akses ke lagu anak-anak dan pendidikan pencerahan, sedangkan anak berusia delapan hingga 12 tahun dapat melihat konten pendidikan umum, keterampilan hidup, dan berita yang dianggap sesuai oleh pemerintah Tiongkok.

Baca juga:

Percepat Penurunan Stunting, Menkominfo Siapkan Dukungan Komunikasi dan Akses Internet

Jenis konten yang bisa diakses anak juga akan dibatasi. (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)

Meski sebagian besar perangkat pintar telah memiliki sistem keamanan orang tua selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Tiongkok tampaknya ingin meningkatkan kontrol atas konten yang dapat diakses oleh warganya secara online.

Seorang pengacara dari firma hukum di Shanghai menyatakan bahwa peraturan baru ini akan menimbulkan tantangan bagi perusahaan internet dalam mematuhi persyaratan yang ada.

Namun, seorang eksekutif riset percaya bahwa kebijakan baru ini bisa membantu merek ponsel pintar seperti Apple, Xiaomi, dan Huawei dengan meningkatkan jumlah orang tua yang mengizinkan anak mereka menggunakan ponsel pintar. (waf)

Baca juga:

Menkominfo Sebut Satelit Multifungsi Bisa Bantu Perataan Akses Internet

#Parenting #Internet #Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Saat jaringan seluler masih menggunakan teknologi 2G, skema yang digunakan operator adalah biaya internet dihitung berdasarkan kuota yang terpakai atau konsep pay as you use (PAYU).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Indonesia
Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus
Komisi VI DPR akan memanggil Telkom Group dan Telkomsel. Hal itu buntut dari kebijakan kuota internet yang hangus setelah masanya berakhir.
Soffi Amira - Rabu, 11 Juni 2025
Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus
Bagikan