Tiongkok Siap Hadirkan Sistem Navigasi Pesaing GPS

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 24 Juni 2020
Tiongkok Siap Hadirkan Sistem Navigasi Pesaing GPS

Tiongkok telah lengkapi satelit sistem navigasi baru pesaing GPS (Foto: cctv)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TIONGKOK baru-baru ini sukses meluncurkan satelit terakhir untuk melengkapi sistem navigasi global miliknya. Sistem tersebut dirancang khusus sebagai alternatif dari GPS. Tentunya akan membuat Tiongkok melepas ketergantungannya pada Amerika Serikat.

Sistem navigasi global buatan Tiongkok tersebut bernama Beidou, yang sudah digarap selama lebih dari dua dekade. Hal ini semakin memperlihatkan ambisi Tiongkok untuk menguasai teknologi serta antariksa di panggung global.

Baca Juga:

Keren, Warga Korea Selatan Bisa Menyimpan SIM di Ponsel Pintar

Sejumlah ahli sebelumnya menuturkan, bahwa Beidou dapat membantu militer Tiongkok tetap bisa online, saat terjadi konflik dengan Amerika Serikat. Terlepas dari itu, peluncuran satelit tersebut juga merupakan bagian dari langkah Tiongkok untuk memperluas pengaruh teknologi secara global.

Tiongkok Luncurkan Satelit terakhir Beidou dengan roket Long March 3B (Foto: cctv)

Seperti yang dilansir dari laman Space, satelit terakhir Beidou Navigation Satellite (BDS) dibawa dengan roket Long March 3B. Roket itu meluncur ke orbit dari Xichang SAtellite Launch Center pada hari Rabu 23 Juni 2020 pukul 09.43 waktu setempat, dan dinyatakan sukses pada pukul 10.15.

Sedikit informasi, Tiongkok mulai mengembangkan sistem satelit Beidou pada tahun 1990-an. Satelit pertama yang meluncur yakni pada Oktober 2000 dan menyediakan layanan berbasis satelit di Tiongkok.

Baca Juga:

Sony akan Hadirkan Fitur Baru pada Robot Anjing Aibo

Sistem tersebut mendapatkan upgrade pertamanya pada awal 2009, dan selesai pada tahun 2012. Upgrade itu memperluas jangkauan Beidou hingga Asia Pasifik.

Versi terakhir untuk melengkapi sistem tersebut disebut BDS-3, yakni terdiri dari 30 satelit yang dapat digunakan untuk positioning dengan presisi tinggi hingga komunikasi pesan pendek. Dengan lengkapnya sistem tersebut, maka jaringan Beidou dapat memberi layanan secara global.

Saingan Beidou dalam dunia navigasi saat ini bukan hanya GPS saja. Karena, Rusia pun memiliki satelit navigasi Glonass-M untuk melayani militer Rusia di darat, udara dan laut. Selain itu, Eropa juga mempunyai sistem Galileo yang sudah beroperasi sejak 2016 dan akan meluncurkan satelit terakhirnya di akhir 2020. (Ryn)

Baca Juga:

Jepang Hadirkan Robot Baru untuk Perangi Virus Corona

#GPS #Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Indonesia
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Salah satu yang harus dilakukan yakni memberikan perlindungan pada pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Indonesia
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Lifestyle
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat menyerang orang dari segala usia.
ImanK - Sabtu, 04 Januari 2025
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Dunia
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Tahun depan menandai peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Agustus 2024
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Fun
Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018
Rail Bus jadi terobosan besar dalam industri transportasi dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018
Indonesia
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Konsumsi akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Januari 2024
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Indonesia
Lampion dan Dekorasi Naga Warnai Kota Solo
Beberapa kegiatan, di antaranya karnaval, bazar kuliner, dan panggung hiburan dan grebeg Sudiro sendiri merupakan bagian dari perayaan Imlek di Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Januari 2024
Lampion dan Dekorasi Naga Warnai Kota Solo
Bagikan