Tiongkok Sambut Positif Langkah Indonesia untuk Wisatawan Berbahasa Mandarin

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 12 Januari 2023
Tiongkok Sambut Positif Langkah Indonesia untuk Wisatawan Berbahasa Mandarin

Wisatawan mancanegara menikmati suasana objek wisata Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali, Selasa (10/1/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Di tengah kewaspadaan beberapa negara terhadap kedatangan pelaku perjalanan dari Tiongkok, Indonesia justru sebaliknya menyambut pelancong dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Pemerintah Tiongkok per 8 Januari telah mengizinkan warganya untuk bepergian ke luar negeri. Sebelumnya selama hampir tiga tahun Tiongkok menerapkan kebijakan nol COVID-19.

Pemerintah Tiongkok menilai positif pemerintah Indonesia dalam menyambut wisatawan mancanegara yang berbahasa Mandarin menjelang Tahun Baru Imlek.

Baca Juga:

Indonesia - Timor Leste Bahas Zona Perdagangan Bebas

"Indonesia dan beberapa negara telah menyiagakan para stafnya yang bisa berbahasa Mandarin untuk membantu beberapa bidang pekerjaan terkait dengan pariwisata," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu (11/1), dikutip Antara.

Menurut dia, sikap positif itu menunjukkan bahwa keramah-tamahan tuan rumah negara-negara sahabat dalam menyambut wisatawan Tiongkok dengan hangat dan bahagia agar negara-negara tersebut menjadi tujuan favorit.

"Sejumlah restoran Tiongkok di tempat-tempat wisata seperti Bali yang tutup sementara karena COVID-19 akan kembali buka secara bertahap," kata Wang dalam pengarahan pers rutin itu.

Demikian halnya dengan beberapa agen perjalanan wisata di Pulau Dewata itu, kata Wang, telah meluncurkan paket wisata Imlek untuk wisatawan Tiongkok.

"Akan ada berbagai upaya lagi untuk memudahkan wisatawan Tiongkok mencapai tempat-tempat wisata, termasuk dengan memperbanyak penerbangan langsung," ujarnya.

Baca Juga:

Menlu Retno Bakal Pimpin Kantor Utusan Khusus Myanmar

Pihaknya akan terus menyesuaikan langkah-langkah tanggap COVID-19 sesuai dengan perkembangan yang terjadi guna memastikan perjalanan lintas-batas yang aman, tanpa hambatan, dan berkontribusi terhadap solidaritas internasional dalam memerangi pandemi dan memulihkan perekonomian global.

"Kami juga mengingatkan para wisatawan Tiongkok untuk berhati-hati dan memantau kondisi kesehatannya agar perjalanan ke luar negeri lancar dan menyenangkan," kata Wang.

Otoritas Tiongkok sejak 8 Januari 2023 membebaskan warganya ke luar negeri untuk berbagai tujuan. Mulai tanggal tersebut, Tiongkok juga membebaskan para pelaku perjalanan internasional dari kewajiban karantina setibanya di negara tersebut.

Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelonggaran setelah hampir tiga tahun Tiongkok menerapkan kebijakan nol kasus COVID-19 secara ketat sehingga warga setempat tidak bisa leluasa bepergian ke luar negeri.

Namun, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan anggota Uni Eropa menerapkan pembatasan kedatangan warga negara Tiongkok lantaran dinilai tidak transparan dalam melaporkan perkembangan terbaru COVID-19.

Tiongkok menuduh negara-negara tersebut bertindak diskriminatif. Tiongkok melancarkan aksi balasan terhadap Jepang dan Korsel dengan tidak memberikan visa kunjungan. (*)

Baca Juga:

Rusia Sebut Kiriman Senjata NATO Perpanjang Penderitaan Rakyat Ukraina

#Tiongkok #Wisatawan Tiongkok #Wisatawan Mancanegara (Wisman)
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Indonesia
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Salah satu yang harus dilakukan yakni memberikan perlindungan pada pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Indonesia
Bali Keluarkan Aturan Berwisata, Wisman Harus Pakai Baju Sopan, Bayar Retribusi, dan Berkendara dengan SIM
Dalam Surat Edaran (SE) Nomor 7 Tahun 2025, Wisman juga wajib memuliakan kesucian pura, pratima, dan simbol-simbol keagamaan.
Frengky Aruan - Senin, 24 Maret 2025
Bali Keluarkan Aturan Berwisata, Wisman Harus Pakai Baju Sopan, Bayar Retribusi, dan Berkendara dengan SIM
Indonesia
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Indonesia
Turis Swiss Paling Royal, Rata-Rata Habiskan Rp 36 Juta Lebih Selama di Indonesia
Wisman terbanyak yang datang ke Indonesia dari Malaysia, tetapi mereka rata-rata hanya menghabiskan sekitar US$ 693 atau senilai Rp 11,39 juta selama berwisata.
Wisnu Cipto - Senin, 03 Februari 2025
Turis Swiss Paling Royal, Rata-Rata Habiskan Rp 36 Juta Lebih Selama di Indonesia
Lifestyle
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat menyerang orang dari segala usia.
ImanK - Sabtu, 04 Januari 2025
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Bagikan