Menlu Retno Bakal Pimpin Kantor Utusan Khusus Myanmar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Januari 2023
Menlu Retno Bakal Pimpin Kantor Utusan Khusus Myanmar

Menlu Retno Marsudi saat menyampaikan Pernyataan Pers Menteri Luar Negeri RI (PPTM) 2023 di Jakarta, Rabu (11/1/2022). (ANTARA/HO-Kemlu RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konsensus Lima Poin telah disepakati para pemimpin ASEAN dan pemimpin militer Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, sebagai tanggapan atas krisis politik yang dipicu kudeta yang dilancarkan junta kepada pemerintah terpilih negara itu.

Disepakati pada April 2021, konsensus itu menyerukan penghentian kekerasan, dialog dengan semua pemangku kepentingan, menunjuk utusan khusus untuk memfasilitasi mediasi dan dialog, mengizinkan ASEAN untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Myanmar, serta mengizinkan utusan khusus ASEAN untuk mengunjungi dan bertemu dengan pemangku kepentingan di Myanmar.

Baca Juga:

Indonesia Tuan Rumah Konferensi Islam ASEAN

Namun, sejak saat itu, tidak ada kemajuan dalam implementasi konsensus. Akibatnya, ASEAN melarang perwakilan politik Myanmar untuk hadir dalam pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan perhimpunan tersebut.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi segera menjalankan perannya sebagai Utusan Khusus Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk Myanmar, guna membantu negara itu keluar dari krisis politik.

Sesuai dengan mekanisme yang telah diberlakukan sebelumnya, menlu dari negara yang menjadi ketua ASEAN sekaligus mendapat tugas untuk menjadi utusan khusus untuk Myanmar.

Sebagai Ketua ASEAN untuk tahun 2023, Indonesia melalui menlunya akan membentuk dan memimpin Kantor Utusan Khusus (Office of Special Envoy), bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN.

"Sesuai Konsensus Lima Poin dan keputusan KTT ASEAN di Phnom Penh, Indonesia akan melakukan pendekatan dengan semua pemangku kepentingan," kata Retno.

Ia mengatakan, hanya melalui pendekatan dengan semua pihak, ujar Retno, maka mandat Konsensus Lima Poin mengenai fasilitasi bagi terciptanya dialog nasional dapat dilakukan.

Ia menegaskan, kolaborasi dengan Utusan Khusus Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Myanmar akan terus dilakukan.

Menlu Retno menegaskan, langkah yang akan diambil Indonesia dalam membantu penyelesaian konflik di Myanmar akan selalu berdasarkan prinsip dan nilai fundamental Piagam ASEAN, antara lain ketaatan pada supremasi hukum, pemerintahan yang baik, serta prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional.

"Indonesia meminta agar akses kepada semua pemangku kepentingan diberikan untuk Sekjen ASEAN dan AHA Centre, agar mereka dapat melanjutkan misi bantuan kemanusiaan," katanya.

Retno menyebut, keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun ini akan memastikan bahwa pembangunan komunitas ASEAN akan tetap menjadi fokus utama.

"Isu Myanmar tidak akan dibiarkan menyandera proses penguatan pembangunan komunitas ASEAN,” kata Retno.

Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan Indonesia tidak ingin kepemimpinannya di ASEAN hanya dilihat dari indikator penyelesaian krisis di Myanmar.

"Jangan mengukur hanya dari satu isu. Banyak aspek kerja sama ASEAN yang kita dorong dan pastikan keberhasilannya tahun ini," katanya.

Salah satu poin konsensus yang segera dimajukan implementasinya oleh Indonesia adalah akses ke bantuan kemanusiaan, yang sifatnya tidak diskriminatif.

"Untuk melintasi sana (Myanmar, Red) kan harus koordinasi dengan pihak militer. Kita lihat bagaimana akses bantuan kemanusiaan akan dibuka kembali," ungkapnya. (Pon)

Baca Juga:

Jokowi ke Belgia Hadiri KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

#ASEAN #Myanmar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
Jet Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Rumah Sakit, 33 Orang Meninggal
Bentrokan etnis telah memperparah krisis kemanusiaan Myanmar karena negara itu masih dilanda konflik sipil hampir empat tahun setelah kudeta militer Februari 2021.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Jet Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Rumah Sakit, 33 Orang Meninggal
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Malaysia mencatat perkembangan paling signifikan dengan naik 2 peringkat ke 116 Rangking FIFA terbaru
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Indonesia
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
KBRI Yangon akan membantu menyiapkan dokumen perjalanan dan mengatur proses pemulangan melalui jalur Myanmar–Thailand bersama KBRI Bangkok. Upaya pemindahan WNI lainnya juga masih terus dilakukan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Indonesia
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
OJK sebelumnya menyebut nilai ekonomi digital Indonesia berpotensi menembus Rp 4.500 triliun pada tahun 2030, dengan peluang besar menjadi pusat pertumbuhan digital di ASEAN.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
Dunia
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Gencatan senjata tercapai dalam perundingan damai yang dimediasi China di Kunming, wilayah selatan Tiongkok, pada 27–28 Oktober
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
Menlu meminta agar tidak ada pihak yang berspekulasi bahwa Presiden Prabowo pulang lebih awal karena kesalahan penyebutan nama. Presiden Prabowo, kata dia, pulang karena ada hal penting di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
Indonesia
Timor Leste Resmi Gabung ASEAN, DPR: Kerja Sama Regional Makin Kuat, Indonesia di Garis Depan
Ketua BKSAP DPR menilai bergabungnya Timor Leste ke ASEAN sebagai momentum penting bagi penguatan solidaritas dan integrasi kawasan Asia Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Timor Leste Resmi Gabung ASEAN, DPR: Kerja Sama Regional Makin Kuat, Indonesia di Garis Depan
Dunia
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
China dan Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan dasar dalam pembicaraan perdagangan dan ekonomi di Malaysia, meski kedua pihak tetap berpegang pada posisinya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
Dunia
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
ASEAN mendesak agar semua pihak terkait untuk mengambil tindakan nyata guna segera menghentikan kekerasan tanpa pandang bulu dan menahan diri secara untuk menghindari eskalasi konfli
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
Dunia
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Sejak melepas diri dari Indonesia dan merdeka sebagai negara berdaulat 20 Mei 2002, Timor Leste telah mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Bagikan