Tiongkok Peringatkan AS untuk Tidak Ikut Campur Urusan Taiwan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 30 Juli 2022
Tiongkok Peringatkan AS untuk Tidak Ikut Campur Urusan Taiwan

Salah satu pesawat tempur Tiongkok yang menjadi bagian dari kekuatan yang dikerahkan ke Selat Taiwan. (ANTARA/HO-ChinaMilitary/mii)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Tiongkok Xi Jinping menyatakan bahwa negaranya menolak keras separatisme dan kemerdekaan Taiwan, sebagaimana juga campur tangan pasukan asing di wilayah itu.

Tiongkok memberikan peringatan kepada Amerika Serikat (AS) agar tidak ikut campur tangan dalam kebijakan negeri mereka terhadap Taiwan.

"Seseorang yang bermain api pasti akan terbakar", ujar Presiden Tiongkok Xi Jinping kepada Presiden AS Joe Biden, ungkap China Central Television (CCTV), Kamis (28/7).

Baca Juga:

Xi Jinping Hubungi Biden Lagi

Dikutip Antara, CCTV menambahkan bahwa kedua kepala negara melakukan percakapan mendalam dan saling bertukar mengenai hubungan Tiongkok-AS dan isu-isu yang menjadi perhatian bersama.

Percakapan yang dilakukan melalui telepon tersebut berjalan selama 2,5 jam dengan berbagai topik mulai dari isu Taiwan hingga sengketa perdagangan yang sedang berlangsung antara dua ekonomi terbesar dunia itu.

"Menggarisbawahi bahwa kebijakan Amerika Serikat tidak berubah dan kami tetap menentang upaya sepihak untuk merubah status quo atau merubah perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan", kata Presiden AS Joe Biden, dari keterangan pernyataan Gedung Putih, Kamis (28/7).

Baca Juga:

Amerika Serikat Dihantam Resesi

Percakapan telepon itu, oleh pengamat dipandang sebagai upaya meredakan ketegangan setelah kedua belah pihak bersitegang setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi berencana kembali akan mengunjungi Taiwan bulan depan.

Pelosi akan menjadi politisi AS dengan pangkat tertinggi yang mengunjungi pulau itu dalam 25 tahun.

Gedung Putih dan Pentagon telah berusaha menghalangi Pelosi untuk mengunjungi Taiwan dan memberi peringatan bahwa hal tersebut dapat meningkatkan ketegangan kedua negara.

Tiongkok telah memperingatkan AS bahwa kunjungan itu akan membuat Negeri Tirai Bambu melakukan tindakan ekstrem. (*)

Baca Juga:

PBB Pertimbangkan Cabut Berbagai Sanksi pada Rusia

#Amerika Serikat #Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia membantah adanya isu perundingan tarif dagang antara Indonesia dan AS terancam batal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan negosiasi kedua negara masih terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Bagikan