Xi Jinping Hubungi Biden Lagi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Juli 2022
Xi Jinping Hubungi Biden Lagi

Presiden Tiongkok Xi Jinping. (Foto: gov.cn)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketegangan hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok terus mewarnai sepanjang dalam beberapa tahun ini. Persoalan Taiwan dan kawasan Laut China Selatan selalu memicu kedua negara saling melontarkan tuduhan untuk memperlihatkan keunggulan sistem politik masing-masing.

Namun, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, akhirnya melakukan percakapan via telepon kembali pada Kamis (28/7) malam waktu Beijing.

Baca Juga:

Tiongkok Tambah Impor 1 Juta Ton CPO Indonesia

Dalam percakapan tersebut kedua kepala negara pemimpin ekonomi dunia itu membicarakan tentang isu Taiwan dan rivalitas Tiongkok-AS.

Presiden Xi menegaskan, sejarah telah mencatat bahwa masalah Taiwan sudah sangat jelas dan nyata bahwa Selat Taiwan milik satu China.

"Pihak AS seharusnya menghormati prinsip satu China dan tiga Komunike Bersama China-AS terkait masalah ini," kata pemimpin tertinggi Partai Komunis China (CPC) itu.

Presiden Biden menyatakan bahwa kebijakan AS terhadap prinsip satu China tidak akan berubah.

"AS tidak akan mendukung kemerdekaan Taiwan," kata Biden sebagaimana dirilis oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA).

Xi menambahkan, pendekatan Tiongkok-AS dengan menggunakan terminologi persaingan strategis dan melihat Tiongkok, sebagai ancaman merupakan kesalahan persepsi.

"Kedua belah pihak perlu menjaga komunikasi di semua tingkatan dan memanfaatkan semua saluran untuk mendukung hubungan bilateral," katanya.

Biden setuju untuk tetap menjaga komunikasi dan kerja sama dengan China.

"Dunia saat ini sedang kritis. Kerja sama AS-China tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat kedua negara, melainkan juga masyarakat semua negara," kata Biden.

Komunikasi kedua kepala negara tersebut terjadi dua hari setelah Xi Jinping menerima kunjungan kehormatan Presiden Indonesia Joko Widodo di Beijing pada Selasa (26/7) dan Presiden Jokowipun telah bertemu dengan Biden saat KTT G7 di Jerman.

Percakapan telepon pada Kamis malam yang berlangsung selama lebih dari dua jam tersebut, merupakan yang ketiga kalinya kedua pemimpin berbicara sepanjang 2022. (*)

Baca Juga:

Tiongkok Belum Bisa Pastikan Kehadiran Xi Jinping di KTT G20

#Xi Jinping #Joe Biden #Tiongkok #Amerika Serikat
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Cheney merupakan bagian dari pemerintahan Republik di bawah Presiden George W Bush dan menjadi sosok sentral dalam invasi Irak pada 2003 oleh AS dan aliansinya.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
 Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Bagikan