Tiongkok Kerahkan Kapal Selam Nuklir di Dekat Taiwan
Kapal selam bertenaga nuklir yang dioperasikan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok. (ANTARA/HO-CGTN)
MerahPutih.com - Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) mengerahkan satu gugus tempur lengkap kapal induk yang melibatkan kapal selam bertenaga nuklir dalam latihan di perairan sekitar Pulau Taiwan.
"Normalnya, satu unit kapal selam nuklir selalu mendampingi satu gugus kapal induk dalam menjalankan misinya," kata peneliti senior pada Naval Research Academy PLA, Zhang Junshe.
Baca Juga:
Perihal Taiwan, Indonesia Dorong AS dan Tiongkok Kurangi Ketegangan
Dikutip dari Antara, Kamis (4/8). Ia tidak menyebutkan nama kapal induk yang pertama kalinya diikutsertakan dalam misi latihan pencegahan kapal induk musuh tersebut.
Namun beberapa media Tiongkok mengunggah foto Shandong, kapal induk kedua Tiongkok, yang menjalankan misi pertamanya di bawah koordinasi Komando Armada Timur PLA tersebut pada Kamis hingga Minggu (7/8). Beberapa armada lain juga turut bergabung dalam misi tersebut.
"Ini menunjukkan interoperabilitas yang tinggi di antara berbagai komando di PLA," kata Zhang dikutip media setempat.
Baca Juga:
Tiongkok Peringatkan AS untuk Tidak Ikut Campur Urusan Taiwan
Seiring dengan memanasnya situasi di Selat Taiwan terkait dengan kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi, PLA mengoperasikan dua kapal induk, Liaoning dan Shandong.
Tiongkok masih memiliki satu unit kapal induk terbaru, Fujian, yang diluncurkan di Shanghai pada pertengahan Juni 2022.
Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok saat ini mengoperasikan enam kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir, enam kapal selam serang bertenaga nuklir, dan 46 kapal selam serang bermesin diesel. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik