Tiongkok Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 April 2023
Tiongkok Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Seorang peserta berdiri di dekat logo IMF pada International Monetary Fund - World Bank Annual Meeting 2018 di Nusa Dua, Bali. (Foto: ANTARA/REUTERS/Johannes P. Christo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan ekonomi Tiongkok atau China akan tumbuh 5,2 persen pada 2023 dan 4,5 persen pada 2024, menjadi kontributor terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi global.

"Kami memproyeksikan (untuk China) pertumbuhan 5,2 persen pada 2023. Itu naik dari 3,0 persen tahun lalu," kata Direktur Departemen Riset IMF Pierre Olivier Gourinchas.

Baca Juga:

Universitas di Tiongkok Beri Libur Mahasiswanya untuk Cari Pasangan

Mengingat ukuran ekonomi, China akan menjadi kontributor utama pertumbuhan global di tahun mendatang. Ekonomi China sedang dibuka kembali dengan cepat dengan rebound yang kuat.

"Ketika gelombang COVID-19 mereda (di China) pada Januari tahun ini, mobilitas menjadi normal, dan indikator-indikator ekonomi frekuensi tinggi, seperti penjualan ritel dan pemesanan perjalanan, mulai meningkat," kata IMF dalam laporan WEO.

IMF memaparkan, pembukaan kembali dan pertumbuhan ekonominya kemungkinan akan menghasilkan limpahan positif, yang lebih besar untuk negara-negara dengan hubungan perdagangan yang lebih kuat dan ketergantungan pada pariwisata China.

Ekonomi dunia diperkirakan akan tumbuh 2,8 persen pada tahun 2023, 0,1 poin persentase lebih rendah dari perkiraan Januari.

"Kembalinya ekonomi dunia ke laju pertumbuhan ekonomi yang berlaku sebelum guncangan pada tahun 2022 dan gejolak sektor keuangan baru-baru ini semakin sulit dipahami," kata IMF.

Pertumbuhan global diperkirakan 3,4 persen pada 2022, turun menjadi 2,8 persen pada 2023, sebelum naik menjadi 3,0 persen pada 2024.

Pertumbuhan ekonomi negara-negara maju akan turun setengahnya pada 2023 menjadi 1,3 persen, sebelum naik menjadi 1,4 persen pada 2024.

Sekitar 90 persen ekonomi negara-negara maju diproyeksikan mengalami penurunan pertumbuhan pada 2023. Kondisi ini, diperkirakan akan mengalami pengangguran yang lebih tinggi, rata-rata naik 0,5 poin persentase dari 2022 hingga 2024.

China dan India jadi negara pengecualian untuk perlambatan. Kedua negara ini, diperkirakan menyumbang setengah dari pertumbuhan global pada 2023.

Baca Juga:

Tiongkok Berang Kenaikan Anggaran Militernya Dianggap Ancaman oleh AS dan Inggris

#Pertumbuhan Ekonomi #Pemulihan Ekonomi #Inflasi
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Suasana pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Indonesia
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Setiap pekan, tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) turun langsung ke pasar-pasar untuk memantau harga bahan pokok, sementara data tersebut dilaporkan ke Kemendagri untuk ditindaklanjuti.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Indonesia
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam setahun terakhir telah berada di jalur yang benar.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Indonesia
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Purbaya meyakini bahwa arah perekonomian sudah lebih baik. Saat momentum pertumbuhan terjadi, maka pemerintah akan terus menjaga untuk tahun-tahun berikutnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Indonesia
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Sedangkan deflasi kabupaten/kota y-on-y terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 107,51.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Indonesia
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 16.635 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.665 per dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Bagikan