Universitas di Tiongkok Beri Libur Mahasiswanya untuk Cari Pasangan


Kampus mendukung mahasiswanya untuk menikmati keindahan berasmara. (Unsplash/crew xCmvrpzctaQ)
SEMBILAN perguruan tinggi kejuruan di Tiongkok ingin mahasiswanya pergi dan mencari cintanya selama liburan musim semi selama seminggu di bulan April.
Beberapa sekolah di bawah naungan Fan Mei Educational Group mengeluarkan pengumuman bahwa akan meliburkan para siswa dari tanggal 1 hingga 7 April untuk bersenang-senang.
Baca Juga:

“Sekolah menerapkan sistem libur musim semi dengan harapan mahasiswa dapat mencintai alam, mencintai kehidupan, dan menikmati cinta,” kata Wakil Dekan Sekolah Kejuruan Penerbangan Mianyang Liang Guohui yang dikutip dari Insider.
Sekolah telah memberikan siswa dan guru libur seminggu di musim semi sejak 2019 dan pada tahun 2023, tema yang diangkat adalah Menikmati bunga-berasmara yang memberikan penekanan khusus pada hubungan asmara. Perguruan tinggi yang berpartisipasi adalah semua sekolah kejuruan untuk pekerjaan di industri penerbangan, seperti pilot, pramugari, pengawas lalu lintas udara, dan staf keamanan bandara.
Wakil dekan Perguruan Tinggi Kejuruan Penerbangan Sichuan Southwest Liu Ping mengatakan kepada China News Network bahwa sekolah memulai program liburan musim semi sebagai tanggapan atas masukan dari siswa yang meminta waktu tetap untuk belajar di luar kampus, mencari teman baru, dan mencoba keindahan berasmara.
Siswa menanggapi kebijakan ini dengan semangat. Salah seorang siswa mengatakan kepada China News Network, “Sangat semangat dan senang, aku semalaman tidak bisa tidur karena berpikir harus pergi main ke mana dan memikirkan rencana untuk berlibur.”
Baca Juga:

“Kami telah memutuskan untuk pergi berlibur ke Lijiang selama empat atau lima hari, kemudian menggunakan dua hari terakhir untuk mempersiapkan kelas,” kata Yang Hanyue, mahasiswa di kampus tersebut. Ada juga siswa yang ingin memanfaatkan liburannya untuk menemani kakek dan neneknya pergi menikmati bunga.
Siswa masih diberikan pekerjaan rumah, tetapi tugas mereka hanyalah menulis buku harian perjalanan dan laporan tentang liburannya, membuat kerajinan tangan, atau merekam perjalanan mereka.
Pengumuman itu muncul bertepatan dengan dorongan di Tiongkok untuk meningkatkan angka kelahiran dan pernikahan yang menurun dengan cepat. Perusahaan lokal, provinsi, dan kota-kota telah bereksperimen dengan berbagai cara untuk membuat orang menikah, seperti menawarkan 30 hari cuti pernikahan. (vca)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya

Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic

Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
