Tinta Tato Bisa Sebabkan Kanker?


Ada banyak alasan untuk seseorang membuat tato. (Foto: Unsplash/Lucas Lenzi)
JIKA kamu ingin membuat tato entah karena alasan menyukai seni atau biar keren, sebaiknya pikir-pikir lagi deh. Pasalnya dalam sebuah penelitian, mengklaim bahwa tinta tato dapat menjadi pemicu kanker di tubuh.
Dalam studi yang diterbitkan dalam Scientific Reports, para peneliti mengungkapkan bahwa tinta tato akan bergerak ke aliran darah dan menumpuk di kelenjar getah bening, bahkan setelah seseorang meninggal. Menumpuknya tinta di kelenjar getah bening dapat menyebabkan bengkak dan menghambat kemampuan melawan infeksi.
Baca juga:

Untuk menyelidik efek samping penyebaran pigmen tinta tato, para peneliti menggunakan beberapa tes berbeda untuk menganalisis bentuk tinta yang bisa masuk ke kelenjar getah bening. Para ahli menemukan bahwa nanopartikel atau partikel yang berukuran kurang dari 100 nanometer-lah yang kemungkinan besar dapat pindah dan masuk ke kelenjar getah bening.
Para peneliti mengatakan nanopartikel termasuk titanium dioksida adalah bahan paling umum kedua dalam tinta tato. Bahan kimia inilah yang kemudian dikaitkan dengan kanker, gatal, dan penyembuhan yang tertunda.
"Ketika seseorang ingin ditato, mereka sering kali sangat berhati-hati dalam penggunaan jarumnya. Tidak ada yang mengkhawatirkan komposisi kimiawi dalam tinta yang digunakan," ujar Hiram Castilo dari European Synchroton Radiation Facility di Prancis, mengutip laman Askmen.
Baca juga:

Titanium dioksida yang ditemukan dalam hal-hal seperti cat dan tabir surya, memang sering kali dikaitkan dengan kanker. The European Chemicals Agency menemukan pada 2017 bahwa menghirup titanium oksida dalam jumlah besar dapat menyebabkan kanker dan Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan bahwa bahan kimia tersebut sebagai karsinogenik bagi manusia.
"Bukti visual menunjukkan kelenjar getah bening menjadi berwarna dengan warna tato. Ini adalah respon tubuh untuk membersihkan tempat masuk tato," ujar Bernhard Hesse yang terlibat dalam penelitian itu.
Jadi, apakah tinta tato berbahaya?
Para peneliti mengatakan, meskipun kita mengetahui bahwa tinta tato dapat tersimpan di dalam kelenjar getah bening dan hati, hal tersebut belum diketahui apakah akan menyebabkan bahaya tertentu terhadap tubuh. Sejauh ini, bukti menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening dan pembekuan darah. Perlu ada penelitian jangka panjang pada manusia untuk mengetahui secara pasti efek tato pada tubuh. (and)
Baca juga:
5 Stereotip 'Nakal' Tentang Tato yang Kini Sudah Tidak Relevan
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
