Tingkatkan Toleransi, Yuk Ketahui Lebih Jauh Tentang Puasa Ramadan!


Non-muslim, yuk ketahui beberapa hal tentang bulan ramadan. (Foto: Visit Dubai)
SEKITAR 269,242,695 jumlah penduduk Indonesia di tahun 2019 yang tercatat dari worldpopulationreview.com, hal tersebut menjadikan Indonesia negara dengan penduduk paling banyak keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.
Selain menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak, Indonesia juga menduduki peringkat pertama untuk negara dengan umat muslim terbanyak di dunia. Menurut sensus penduduk tahun 2010, 87% penduduk Indonesia menganut agama Islam. Untuk meningkatkan rasa toleransi atar umat beragama, yuk ketahui apa arti ramadan bagi umat muslim!
1. Apa itu bulan Ramadan?

Bagi umat muslim, ramadan dianggap sebagai bulan yang paling suci sepanjang tahun. Orang-orang yang memeluk agama Islam akan berpuasa makan dan minum ketika waktu dimana matahari bersinar dengan tujuan untuk bisa mengendalikan diri, bersyukur, serta berbelas kasih kepada mereka yang kurang beruntung.
Baca juga:
Puasa Intermiten dan Puasa Ramadan, Ketahui Perbedan Antara Keduanya!
Bulan Ramadan menjadi waktu ibadah dimana para Umat Islam bisa meremajakan spiritual mereka dan membaca Al-Qur'an, kitab suci agama Islam lebih sering dari biasanya, ditambah dengan doa-doa khusus ketika bulan Ramadan. Semuanya dilakukan untuk mendekatkan diri pada Tuhan.
2. Kapan Ramadan dilaksanakan?

Ramadan terjadi pada bulan ke-sembilan di kalender Islam. Dalam kalender Islam, satu tahun terdiri dari 12 bulan dengan jumlah 354 hari.
Karena kalender islam 11 hari lebih pendek daripada kalender biasanya, maka dari itu setiap bulan puasa akan bergeser waktunya 11 hari setiap tahun, dan membutuhkan 33 tahun kalender matahari (kalender yang biasa digunakan secara internasional) untuk bisa menyelesaikan siklus penuh pada bulan yang sama.
Baca juga:
Negara Mana yang Menjalani Puasa Terlama Ramadan 2019 ini?
Dalam cara tradisional, bulan Ramadan dapat dikatakan telah dimulai dan telah berakhir berdasarkan penampakan bulan sabit pertama.
3. Waktu berpuasa

Selama bulan Ramadan, umat muslim akan berpuasa dari fajar sampai matahari terbenam untuk bisa tumbuh dalam kesadaran Tuhan dan dengan nilai moral yang lebih unggul daripada sebelumnya.
Puasa di bulan Ramadan akan berlaku untuk makanan dan minuman, dan untuk yang sudah menikah, mereka juga diwajibkan untuk tidak bercinta selama jam puasa atau menahan nafsu seksual.
Baca juga:
Etika Berperilaku yang Perlu Diterapkan Non-Muslim di Bulan Ramadan
Bagi umat muslim, Ramadan adalah waktu untuk melatih diri mereka baik secara fisik maupun spiritual dengan cara menghindari kegiatan yang negatif seperti bergosip, berbohong, bertengkar, dan fitnah.
Ramadan juga bisa menjadi waktu bagi umat muslim untuk menguatkan tali silaturahmi dengan berbuka puasa bersama dan melakukan ibadah di Masjid bersama-sama, berjamaah.
4. Kegiatan khusus ketika bulan ramadan

Ketika bulan Ramadan berlangsung, akan ada ibadah khusus yang dinamakan salat tarawih. Kegiatan ini berlangsung di semua masjid sehabis salat isya.
Selama Tarawih, pemimpin salat (Imam) atau masing-masing orang akan membaca setidaknya sepertiga dari Al-Qur'an. Sehingga ketika bulan Ramadan berakhir, keseluruhan Al-Qur'an selesai terbaca.
5. Idul Fitri

Umat muslim akan merayakan Idul Fitri pada akhir bulan Ramadan, dan pertanda memasuki bulan Syawal. Idul FItri menjadi salah satu hari libur terbesar bagi umat muslim. Umumnya hari ini dirayakan dengan silaturahmi, pakaian baru, uang serta hadiah dari orangtua dan saudara.
Akan ada ibadah khusus yang dilakukan pada pagi hari di hari Idul Fitri yang kemudian akan diikuti dengan perayaan yang biasanya diselenggarakan di rumah keluarga, dengan berbagai makanan dan dihadiri oleh seluruh anggota. Tahun ini, Idul Fitri diperkirakan akan jatuh pada 4/5 Juni 2019. (shn)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem

Polri Harus Menjadi Sahabat Umat Beragama, Tanda Negara Hadir Melalui Sentuhan Kemanusiaan

Wujud Toleransi, Gereja Santa Theresia Sumbangkan Sapi Kurban ke Umat Islam Tanah Abang

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Menteri Agama RI Diminta Datang ke New York, Sebut Pemerintah AS Ingin Tiru soal Nilai Toleransi di Indonesia

Kirab Waisak Solo Cermin Toleransi Umat Beragama Kota Bengawan

Polarisasi Agama bisa Memecah Belah Masyarakat, Spiritualitas Universal Layak Jadi Kurikulum di Kampus

Momen Toleransi: Ucapkan Selamat Lebaran, Kardinal Suharyo Peluk Erat Menteri Agama

Staycation Tipis-Tipis Dekat Pusat Kuliner Lokal, saatnya Jajal Kekayaan Kuliner Ramadan Indonesia

Aliansi Masyarakat Solo Cinta Damai Tolak Ormas Intoleran di Kota Solo
