Puasa Intermiten dan Puasa Ramadan, Ketahui Perbedan Antara Keduanya!
Puasa Intermiten dengan puasa ramadan apa bedanya (Foto: Unsplash/Icons8 Team)
PUASA seringkali dikaitkan dengan diet atau penurunan berat badan. Akan tetapi puasa dibedakan menjadi beberapa jenis, misalnya puasa intermiten atau puasa yang dilakukan di bulan ramadan. Serupa tapi tak sama, berikut perbandingan dan perbedaan antara keduanya.
1. Puasa Intermiten Memiliki 4 tipe yang Berbeda
Dalam puasa intermiten, terdapat beberapa tipe atau jenis puasa. Puasa alternatif yaitu 24 jam berpuasa, 24 jam berikutnya makan secara normal. Puasa sehari atau dua hari penuh dalam satu minggu.
Puasa 5:2 yaitu dua hari dimana hanya diperbolehkan mengonsumsi 500 kalori dan 5 hari makan secara normal, dan yang terakhir puasa jam 7 malam hingga 11 siang atau 16-18 jam di waktu malam menjelang siang hari.
2. Anjuran Mengonsumsi Makanan Bernutrisi saat Berbuka Puasa
Persamaan dalam puasa intermiten dengan puasa ramadan adalah anjuran mengonsumsi makanan yang bernutrisi.
Jika tujuan berpuasa intermiten adalah menurutkan berat badan, meningkatkan produktivitas dan menjadi lebih sehat.
"Maka menghindari makanan yang mengandung gula, makanan olahan sejenis fast food dan karbohidrat atau kalori kosong merupakan hal yang wajib dihindari." Ujar Dr Smitha Muraletharan, seorang ahli gizi di UAE.
3. Larangan Mengonsumsi Makanan Secara Berlebih
Dalam berpuasa baik itu puasa intermiten dan puasa ramadan, keduanya sama-sama tidak mengonsumsi apapun dalam jangka waktu tertentu hingga pada waktu berbuka.
Saat waktu berbuka tiba, hal umum yang sering disalah pahami adalah kebebasan variasi makanan yang dikonsumsi selama "makan pembalasan". Hal tersebut menyebabkan beberapa orang akan kehilangan kontrol dan manfaat dari tujuan berpuasa itu sendiri.
Diluar dari Ibadah, jika seseorang berpuasa dengan tujuan untuk menurunkan berat badan, "Jangan melebihi jumlah makanan yang dianjurkan sebagai bentuk balas dendam ketika sedang tidak berpuasa." Tutup Dr Smitha Muraletharan. (riq)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan