Aliansi Masyarakat Solo Cinta Damai Tolak Ormas Intoleran di Kota Solo

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 16 Februari 2025
Aliansi Masyarakat Solo Cinta Damai Tolak Ormas Intoleran di Kota Solo

Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Solo Cinta Damai menggelar aksi di Solo Paragon Mal, Sabtu (15/2). (foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PULUHAN orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Solo Cinta Damai menggelar aksi damai di lokasi event nonhalal di Solo Paragon Mal, Sabtu (15/2). Dalam aksi tersebut, mereka mengajak masyarakat saling menghargai dan menolak adanya sikap intoleran di Kota Solo.

Aliansi itu terdiri dari berbagai pemuda lintas agama, sepeti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Solo, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Solo, dan Pemuda Katolik Solo, Gerakan Pemuda Forum Kerukunan Ummat Beragama (Gema FKUB) Solo.

Koordinator aksi sekaligus Ketua IPPNU Solo Febri Distira mengemukakan aksi tersebut digelar sebagai respons atas penolakan terhadap Festival Kuliner Cap Go Meh yang dinilai berpotensi mendorong sikap intoleransi di Solo.

“Kami tegaskan Kota Solo merupakan kota toleran. Dengan keragamannya yang ada mampu membawanya dikenal sebagai kota toleransi,” ujar Febri, Sabtu (15/2).

Baca juga:

Event Kuliner Cap Go Meh di Solo Kembali Tuai Penolakan, Ormas Datangi Lokasi Festival



Ia mengatakan, digelarnya aksi tersebut bisa mendorong masyarakat untuk terus mempertahankan sikap toleransi yang selama ini telah berlaku. “Tentunya kami berharap tidak ada lagi kejadian yang sama. Mari menjunjung kebinekaan sehingga kita bisa hidup damai dan berdampingan,” ucap dia.

Salah satu peserta aksi sekaligus Ketua Gema FKUB Solo Bintang Aji menyampaikan hal serupa bahwa sebagai masyarakat yang hidup berdampingan perlu mendahulukan dialog damai bukan sikap penolakan yang berujung pada intoleransi.

“Festival Kuliner Cap Go Meh sudah pas karena telah dilakukan pemisahan tempat bagi kuliner halal dan nonhalal,” kata dia.

Sekretaris Komisi III DPRD Solo sekaligus Pembina Aliansi Masyarakat Solo Cinta Damai, Sonny menyampaikan harapannya, dengan adanya aksi damai dari pemuda lintas agama, kebinekaan yang ada tetap terjaga.

“Kita sama-sama jaga nama baik Solo sebagai kota toleran. Kita lihat ini ada pemuda NU, Muhammadiyah, Kristen, dan Katolik. Dengan itu pula, toleransi bisa ditegakkan dan Bhineka Tunggal Ika tetap terjaga,” kata Sonny.

Ia menambahkan, dalam hal ini perbedaan tidak dijadikan sebagai hambatan dalam kehidupan bermasyarakat di Solo akan tetapi harus dijadikan sebagai faktor penyemangat untuk persatuan.(Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Pembangunan Museum Sains Teknologi Solo Hampir Rampung, Teknis Pengelolaan Masih 'Gelap'






#Solo #Cap Go Meh #Toleransi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup
Warga RT 01/RW 06 Banyuanyar, Sumarman, meminta agar dapur MBG ditutup karena diduga mencemari lingkungan sekitar.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup
Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk
Owner Persis Solo, Kaesang Pangarep, menyebut perubahan direksi ini sebagai bentuk penyegaran yang dibutuhkan klub.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk
Indonesia
Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH
WFH direncanakan akan diterapkan seminggu sekali.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH
ShowBiz
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo
Berlatar di Kota Solo, lokasi syuting mencakup kawasan heritage seperti Kampung Batik Laweyan, Pasar Triwindu, dan Kereta Uap Jaladara.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo
Indonesia
Penolakan SPPG Solo, Pengelola Bersedia Tampung Aspirasi
Diskusi bersama dilakukan untuk mendukung program MBG.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Penolakan SPPG Solo, Pengelola Bersedia Tampung Aspirasi
Indonesia
Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius
Diprediksi, cuaca panas yang terjadi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius
Indonesia
SPPG Solo Ditolak Warga, Walkot Solo Sebut Jadi Bahan Evaluasi BGN
Ia meminta pemilik SPPG dan warga untuk berembuk atau diskusi mencari jalan keluar.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
SPPG Solo Ditolak Warga, Walkot Solo Sebut Jadi Bahan Evaluasi BGN
Indonesia
Tak Kantongi Izin, SPPG di Solo Ditolak Warga Kampung
Akar masalah utama pendirian dapur MBG di RW 10 belum adanya sosialisasi kepada warga sekitar.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
Tak Kantongi Izin, SPPG di Solo Ditolak Warga Kampung
Bagikan