Tingkatkan Serangan, Israel jadikan Gaza Utara Wilayah Kehancuran dan Kematian

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 14 Oktober 2024
Tingkatkan Serangan, Israel jadikan Gaza Utara Wilayah Kehancuran dan Kematian

Israel (2/10/2024) memaksa keluarga Palestina di daerah pendudukan Tepi Barat, untuk meninggalkan rumah mereka dan mengubahnya menjadi barak militer. /ANTARA/Anadolu/py

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - ISRAEL menggencarkan genosida di wilayah Gaza. Kamp pengungsian jabali di Gaza Utara menjadi sasaran terbaru tentara Israel, Sabtu (12/10). Kantor Media Gaza menyebut Israel melancarkan ‘pembantaian dan pembunuhan yang disengaja’.

"Pasukan pendudukan mencegah tim penyelamat dan pertahanan sipil untuk mengevakuasi lebih dari 75 martir dari 285 orang yang telah tewas selama serangan darat mereka," kata media tersebut dalam laporan tersebut.

Israel disebut melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan terlibat dalam pembunuhan yang sudah direncanakan. Mereka mengebom pusat-pusat pengungsian dan penampungan. Selain itu, Israel juga melakukan sejumlah pembantaian mengerikan terhadap warga sipil melalui penembakan langsung terhadap anak-anak dan perempuan.

Tentara Israel telah berupaya menghancurkan sistem layanan kesehatan di wilayah utara Gaza dengan membuat semua rumah sakit tidak dapat beroperasi serta menargetkan fasilitas kesehatan secara langsung. Mereka memperingatkan upaya Israel untuk mengubah Gaza Utara menjadi wilayah kehancuran dan kematian. Hal itu menjadi bagian dari rencana Israel untuk memindahpaksakan rakyat Palestina.

Baca juga:

Israel Siapkan Serangan Besar ke Iran Gunakan Rudal THAAD Buatan AS



Pihak Palestina menegaskan Israel dan Amerika Serikat bertanggung jawab penuh atas kelanjutan kejahatan genosida serta penargetan dan pembunuhan warga sipil di Jabalia dan Gaza Utara, terutama pembunuhan terhadap anak-anak dan perempuan.

Israel melanjutkan serangan brutalnya terhadap Gaza setelah serangan oleh Hamas pada Oktober 2023. Israel mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera. Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan parah makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Hampir 42.200 warga telah tewas, sebagian besar ialah perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 98.300 terluka.(*)

Baca juga:

Israel Bunuh 146 Dokter di Gaza

#Israel #Gaza
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Sejumlah Prajurit TNI Siap Diberangkatkan ke Gaza untuk Misi Kemanusiaan
Sebelumnya, dalam forum Sidang Umum PBB, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan lebih banyak pasukan perdamaian
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Sejumlah Prajurit TNI Siap Diberangkatkan ke Gaza untuk Misi Kemanusiaan
Indonesia
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Aktivis armada Global Sumud Flotilla yang ditahan Israel merupakan sosok-sosok istimewa dari berbagai negara.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Dunia
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Perhatian utama PBB adalah memastikan semuanya diselesaikan secara damai tanpa kekerasan, terutama bagi mereka yang berpartisipasi dalam aksi damai ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Dunia
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
DPR desak PBB segera bertindak menghentikan blokade Gaza dan menjamin keselamatan para aktivis internasional yang ditahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Indonesia
Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi
Ia berharap negara-negara yang menjalin relasi dengan Israel agar segera memutus hubungan diplomatik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi
Dunia
Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman
Greta Thunberg dan rekan-rekannya disebut aman dan sehat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman
Dunia
223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza
Israel menggunakan kekerasan terhadap para aktivis, termasuk menabrak kapal, menembakkan meriam air, dan memperlakukan secara brutal tahanan damai dari 50 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza
Dunia
Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis
Kantor urusan luar negeri Israel membenarkan penahanan sejumlah aktivis yang akan dibawa ke pelabuhan Ashdod untuk pemeriksaan sebelum bantuan disalurkan ke Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis
Dunia
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Paus Leo menyebut ada yang menarik dalam rencana itu.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Dunia
Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Armada tersebut berada 70 mil laut dari garis pantai Gaza saat intervensi terjadi.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
 Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Bagikan