Tingkatkan Serangan, Israel jadikan Gaza Utara Wilayah Kehancuran dan Kematian


Israel (2/10/2024) memaksa keluarga Palestina di daerah pendudukan Tepi Barat, untuk meninggalkan rumah mereka dan mengubahnya menjadi barak militer. /ANTARA/Anadolu/py
MERAHPUTIH.COM - ISRAEL menggencarkan genosida di wilayah Gaza. Kamp pengungsian jabali di Gaza Utara menjadi sasaran terbaru tentara Israel, Sabtu (12/10). Kantor Media Gaza menyebut Israel melancarkan ‘pembantaian dan pembunuhan yang disengaja’.
"Pasukan pendudukan mencegah tim penyelamat dan pertahanan sipil untuk mengevakuasi lebih dari 75 martir dari 285 orang yang telah tewas selama serangan darat mereka," kata media tersebut dalam laporan tersebut.
Israel disebut melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan terlibat dalam pembunuhan yang sudah direncanakan. Mereka mengebom pusat-pusat pengungsian dan penampungan. Selain itu, Israel juga melakukan sejumlah pembantaian mengerikan terhadap warga sipil melalui penembakan langsung terhadap anak-anak dan perempuan.
Tentara Israel telah berupaya menghancurkan sistem layanan kesehatan di wilayah utara Gaza dengan membuat semua rumah sakit tidak dapat beroperasi serta menargetkan fasilitas kesehatan secara langsung. Mereka memperingatkan upaya Israel untuk mengubah Gaza Utara menjadi wilayah kehancuran dan kematian. Hal itu menjadi bagian dari rencana Israel untuk memindahpaksakan rakyat Palestina.
Baca juga:
Israel Siapkan Serangan Besar ke Iran Gunakan Rudal THAAD Buatan AS
Pihak Palestina menegaskan Israel dan Amerika Serikat bertanggung jawab penuh atas kelanjutan kejahatan genosida serta penargetan dan pembunuhan warga sipil di Jabalia dan Gaza Utara, terutama pembunuhan terhadap anak-anak dan perempuan.
Israel melanjutkan serangan brutalnya terhadap Gaza setelah serangan oleh Hamas pada Oktober 2023. Israel mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera. Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan parah makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Hampir 42.200 warga telah tewas, sebagian besar ialah perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 98.300 terluka.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sejumlah Prajurit TNI Siap Diberangkatkan ke Gaza untuk Misi Kemanusiaan

Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!

Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi

Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman

223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza

Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis

Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump

Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
