Tingkatkan Perekonomian Kawasan Pesisir, Pemda DIY Bentuk 34 Desa Maritim

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 22 September 2021
Tingkatkan Perekonomian Kawasan Pesisir, Pemda DIY Bentuk 34 Desa Maritim

Sunset di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY. Foto: Dinas Pariwisata DIY

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Yogyakarta membentuk 34 desa maritim di sepanjang pesisir selatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Bantul. Pembentukan desa maritim ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kawasan itu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, Bayu Mukti Sasongka mengatakan, kesejahteraan masyarakat maritim merupakan tujuan dari visi misi Sri Sultan HB X "Among tani Dagang Layar".

Baca Juga

Terkendala Sinyal, Pengunjung Hutan Pinus Yogyakarta Kesulitan Akses PeduliLindungi

"Ini upaya menerjemahkan Misi dan Visi pak Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, bahwa Pantai Selatan menjadi Halaman Depan DIY dan pusat perekonomian. Tentu saja kesejahteraan masyarakatnya harus meningkat," kata Bayu melalui keterangan pers di Yogyakarta, Selasa (21/09).

Penunjukan desa tersebut, telah melalui kajian potensi ekonomi serta pemetaan wilayah.

Bayu melanjutkan pengembangan desa maritim dibiayai menggunakan dana keistimewaan dalam bentuk bantuan keuangan khusus (BKK). Nantinya nasing-masing desa akan menerima kucuran dana dengan nilai yang tidak sama sesuai dengan proposal yang diajukan kepada Gubernur DIY.

Dana ini digunakan untuk kegiatan yang dapat memacu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"Sebelum dana turun harus ada proposal dulu. Nanti kami cermati bersama, kebutuhan desa apa kemudian disinkronkan dengan programnya Pak Gubernur," ucap dia.

Salah satu persyaratan desa menjadi maritim adalah terletak di pesisir pantai selatan. Serta mayoritas warga memiliki usaha seperti di bidang kelautan, perikanan, pariwisata dan pertanian.

Pantai Timang di Gunung Kidul, DIY. Foto: Dinas Pariwisata DIY

Desa maritim paling banyak dibentuk di Kabupaten Gunung Kidul yang berjumlah 19 desa yang terletak di empat kecamatan. Sementara wilayah lain masing-masing 10 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul.

Sesuai dengan visi Gubernur DIY, ia menuturkan ekonomi maritim penting sebagai salah satu pilar mengelola potensi perekonomian di pantai selatan DIY. Bukan hanya mengandalkan potensi perikanan dan kelautan, namun juga mencakup bidang pertanian dan pariwisata.

Dengan demikian, program yang dimotori DKP DIY akan melibatkan lintas sektor termasuk dinas pariwisata, serta dinas perindustrian.

Kepala Paniradya Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho mengatakan untuk tahap awal sebanyak lima desa telah mendapatkan alokasi dana keistimewaan untuk pengembangan desa maritim periode 2021.

Lima desa tersebut adalah Desa Gadingsari di Kabupaten Bantul medapatkan dana sebesar Rp 1 miliar, Desa Bugel (Kabupaten Kulon Progo) sebesar Rp 750 juta, Desa Tileng (Kabupaten Gunung Kidul) sebesar Rp 500 juta, Desa Ngestirejo (Gunung Kidul) sebesar Rp 500 juta, dan Desa Kemadang (Gunung Kidul) sebesar Rp 250 juta.

Masing-masing desa tersebut telah mengusulkan program beragam sesuai potensi masing-masing, mulai dari pengembangan industri garam, rumput laut, konservasi penyu, hingga budi daya ikan.

"Untuk 2021 baru lima desa. Tahun 2022 yang mengusulkan (proposal) sekitar tujuh kalurahan," kata Aris Eko. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

Kantor LBH Yogyakarta Dilempar Bom Molotov, LPSK Siap Lindungi Saksi

#Yogyakarta #Bantul #Kulonprogo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan