Tingkatkan Pengunjung, RIDO akan Bangun Kampus di Kota Tua
Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) mengaku, bahwa pasangan RK-Suswono (RIDO) bakal menyuntik populasi di kawasan wisata Kota Tua bila terpilih menjadi gubernur.
Hal itu dilakukan agar kawasan Kota Tua bisa menjadi kawasan ramai. Dengan begitu, ia berharap, populasi di kawasan tersebut bisa meningkat tiga kali lipat dari awalnya.
"Gagasan dari RIDO (Ridwan Kamil - Suswono) itu adalah menyuntikkan populasi, kalau populasinya banyak minimal tiga kali lipat pasti kawasan ini hidup," kata RK di kawasan wisata kota tua, Jakarta Barat, Selasa (25/9).
Ia menjelaskan, caranya adalah dengan memasukkan institusi pendidikan di dalam kawasan Kota Tua.
Baca juga:
RIDO Ingin Budaya Tetap Kuat, Jadi Fondasi Jakarta Menuju Kota Global
"Seperti karawaci ada UPH jadi ramai, ada binus jadi ramai. Hanya univnya kita pilih yang ada hubunganya dengan ekonomi kreatif sebagai salah satu strategi kota global," paparnya.
Kurator pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) itu mengatakan, saat ini pembangunan di kawasan tersebut belum maksimal.
"Kota Tua ini belum maksimal dalam pandangan kami dari sisi pergerakan ekonomi, aktivitas dan destinasi pariwisatanya," jelasnya.
Menurut RK, hal ini dipicu karena pengunjung kota tua yang datang tidak signifikan dari segi jumlah dan keuntungan para pedagang hingga pemandu wisata di Kota Tua.
Baca juga:
Tak Ada Politik Memecah-Belah, RIDO Berkompetisi Secara Fair
"Tadi saya ngobrol dengan para pemandu pariwisata ternyata ada asosiasinya, masih belum ramai lah kira-kira begitu dan masih banyak kendala-kendala yang sifatnya sosial," jelasnya.
"Pedagang kaki lima mungkin yang belum teratur, parkir yang mahal oleh orang-orang yang tidak semestinya. Bangunan kosong yang dan lain sebaginya," imbuh dia menjelaskan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Pramono Ngotot 2 Proyek di Jakarta Harus Masuk Proyek Srategis Nasional, Ini Alasanya
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025
Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang