Pramono Ngotot 2 Proyek di Jakarta Harus Masuk Proyek Srategis Nasional, Ini Alasanya
Suasana alun-alun Kota Tua, Jakarta Barat yang dipadati oleh pengunjung pada H+1 Lebaran 2024, Kamis (11/4/2024). (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bertemu Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, pada Senin (10/11), berbicara berbagai proyek.
Ia mengusulkan agar revitalisasi kawasan Kota Tua dan pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe A standar internasional di Sumber Waras, Jakarta Barat ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Kami bertemu dengan Menko Perekonomian untuk membahas dua hal, yaitu pengembangan kawasan Kota Tua dan pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di lahan Sumber Waras. Keduanya kami usulkan menjadi PSN agar proses pembangunan dapat berjalan lebih cepat dan efisien," ucap Pramono.
Ia menerangkan, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan Danantara beserta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam melakukan revitalisasi Kota Tua. Hal itu lantaran pemerintah pusat memiliki aset di kawasan tersebut, sehingga diperlukan kolaborasi agar pengembangan dan pengelolaan Kota Tua berjalan optimal.
Baca juga:
Buntut Ledakan SMAN 72, Gubernur DKI Pramono Dukung Presiden Prabowo Batasi Gim PUBG
"Di kawasan Kota Tua, ada sejumlah aset yang dimiliki pemerintah pusat melalui BUMN. Karena itu, sinergi dan kolaborasi antara Danantara dan Pemprov DKI akan sangat signifikan untuk memastikan revitalisasi berjalan dengan optimal," ujarnya.
Dalam revitalisasi kawasan Kota Tua, Pemprov DKI akan melakukan pekerjaan infrastruktur dasar, seperti pedestrian, perbaikan jalan, dan normalisasi sungai yang dimulai pada 2026. Sedangkan, aset yang berada di bawah pengelolaan Danantara juga akan dilakukan perbaikan oleh pemerintah pusat.
Pemprov DKI melalui PT MRT Jakarta sedang membangun transportasi publik MRT Fase 2 dengan rute Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Kota Tua yang akan rampung pada 2029.
Dengan demikian, kawasan Kota Tua akan terkoneksi dengan sistem transportasi publik modern dan bertransformasi menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD).
"Sampai dengan tahun 2027, pembangunan MRT sudah dilakukan di bawah tanah, tidak ada lagi di permukaan. Sehingga, diharapkan renovasi ataupun penyempurnaan kawasan Kota Tua dapat dilakukan tahun 2027. Dan tahun 2029, MRT sudah tersambung ke Kota Tua dan menjadi kawasan TOD," terangnya.
Selain revitalisasi Kota Tua, Pemprov DKI sedang menyiapkan pembangunan rumah sakit berstandar internasional di atas lahan Sumber Waras seluas 3,6 hektare setelah mendapatkan clearance dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kami ingin membangun rumah sakit tipe A yang bertaraf internasional. Dengan luas area dan lokasi yang strategis, kami ingin rumah sakit ini menjadi rujukan utama di Indonesa yang berkaitan dengan penyakit jantung, kanker, dan penyakit khusus lainnya," ungkapnya.
Ia berharap, penetapan revitalisasi kawasan Kota Tua dan pembangunan RS di Sumber Waras menjadi PSN dapat memudahkan proses perizinan, pendanaan, dan koordinasi lintas lembaga.
Terhadap usulan tersebut, Gubernur Pramono mengungkapkan, Menko Perekonomian akan mempelajari proposal Pemprov DKI. Pramono optimistis pemerintah pusat akan mendukung usulan tersebut karena membawa manfaat langsung kepada masyarakat.
"Spirit usulan ini untuk kepentingan bersama. Saya yakin pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh. Kami akan segera melengkapi semua administrasi yang dibutuhkan untuk pembangunan Kota Tua dan rumah sakit di Sumber Waras," tegasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Ngotot 2 Proyek di Jakarta Harus Masuk Proyek Srategis Nasional, Ini Alasanya
Buntut Ledakan SMAN 72, Gubernur DKI Pramono Dukung Presiden Prabowo Batasi Gim PUBG
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Game Online Dianggap Picu Tragedi di SMA 72, Gubernur DKI Siap 'All Out' Dukung Pembatasan oleh Pemerintah Pusat
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Pramono Anung Gerak Cepat Ambil Alih Semua Biaya RS Korban Ledakan SMA 72
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Masih Dikaji, Pramono Tegaskan Tarif Transjakarta Belum Tentu Naik