Tingkatkan Imun Tubuh dengan Cara 'Simple'

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 02 April 2020
Tingkatkan Imun Tubuh dengan Cara 'Simple'

Sangat mudah untuk tetap sehat di tengah pandemi COVID-19. (Foto: Pixabay/5688709)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK cara dilakukan untuk menangkal virus Corona. Salah satunya adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh. Pasalnya daya tahan tubuh yang tinggi dipercaya dapat mencegah seseorang terjangkit virus, termasuk virus Convid-19.

Tak heran warga kini berbondong-bondong memborong "empon-empon" alias rempah-rempah dipasar. Namun bagaimana cara yang tepat untuk mendongkrak imunitas tubuh dalam waktu cepat? Lima langkah meningkatkan imunitas tubuh dalam waktu singkat.

Baca Juga:

Merah Putih Kasih Foundation Salurkan Bantuan untuk Ringankan Dampak COVID-19



Menjaga Pola Makan dengan Gizi Seimbang

makan
Konsumsilah makanan dengan gizi berimbang. (Foto: Pexels/Ella Olsson)

Ahli Gizi UGM Dr. Toto Sudargo menjelaskan tubuh membutuhkan setidaknya 2.150 kalori setiap harinya disertai asupan Protein. Ikan sangat bagus dikonsumsi setiap hari. Karena ikan mengandung banyak protein dan kalsium.


"Protein menyumbang sekitar 75 persen sistem kekebalan tubuh dimana fungsinya mengganti sel yang rusak, membentuk hormon dan menolak virus yang masuk,"kata Toto.

Ia mencontohkan ikan kembung adalah salah satu ikan yang kaya akan protein dan kalsium. Tidak hanya pada ikan, sumber protein juga ada sayuran dan buah-buahan. Toto melanjutkan mengkonsumsi tempe dan tahu serta ditambah sayuran juga sangat bagus bagi kesehatan tubuh. Kedua makanan tersebut mengandung pro vitamin A yang sangat mendukung sistem imun.

“Apalagi bisa mengkonsumsi buah sepeti pepaya sangat kaya kandungan vitamin A,” katanya. Vitamin A dan vitamin C menurutnya sangat baik untuk kulit, lambung, usus sehingga virus tidak bisa tembus. Sumber vitamin ini pada sayuran ada pada wortel, brokoli, dan paprika.

Sementara pada buah ada pada pepaya, pisang, jeruk dan jambu biji. Adapun buah lokal yang banyak mengandung vitamin C menurutnya adalah buah kersen atau lebih dikenal dengan buah talok. Dalam 100 gram kandungan vitamin C nya mencapai 98%. Tak lupa Toto mengimbau agar rajin minum air putih sedikitnya 6 gelas/hari



Olahraga dan Tidur yang Cukup

olahraga
Olahraga untuk menjaga kebugaran. (Foto: Pexels/Elly Fairytale)

Banyak melakukan aktifitas fisik dirumah dapat menjaga kebugaran. Toto menganjurkan agar setiap orang melakukan pekerjaan rumah yang menyenangkan seperti mengepel, menyapu atau sebagaianya. Kegiatan tersebut dapat membakar kalori. Usahakan untuk Olahraga setidaknya 3 kali dalam seminggu minimal 30 menit. Misalnya skipping atau lompat tali, aerobik atau zumba dengan video dan olahraga pembentuk otot seperti sit up, push up, atau scotch jump. Waktu Tidur yang ideal minimal 6-8 jam/hari. Hal ini memberikan tubuh untuk meregenerasi sel dengan sempurna.


Rempah-Rempah Alami dan Suplement

rempah
Jangan hanya mengonsumsi rempah-rempah saja. (Foto: Unsplash/Zahrin Lukman)

Ketua Program Studi Profesi Apoteker, Dosen Departemen Farmakologi & Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM. Ika Puspitasari menjelaskan terdapat 18 herbal yang pernah diteliti dan terbukti mampu meningkatkan imunitas. Beberapa herbal tersebut antara lain Kembang Sepatu (Hibiscus rosasinensis), Brotowali (Tinospora cordifolia), Teen (Ficus carica), Lidah buaya (Aloe vera), Murbei (Morus alba), Jeruk nipis (Citrus aurantifolia), Bawang putih (Allium sativum), Kunyit (Curcuma longa), Orang-aring (Eclipta alba), Mangga (Mangifera indica), Mimba (Azadirachta indica), Mengkudu (Morinda citrifolia), Pegagan (Centella asiatica), Cabe Jawa (Piper longum), Echinace (Echinacea pupurea), Meniran (Phyllanti niruri), Keladi tikus (Thyponium flagelliforme) dan Sarang semut (Myrmecodia tuberosa)

"Namun, vitamin dan suplemen tidak boleh menggantikan gizi seimbang yang dikonsumsi sehari-hari. Artinya walaupun sudah konsumsi suplemen dan empon-empon, tetap harus makan yang bergizi,"jelas Ika.

Baca Juga:

Mengapa Perokok Memiliki Risiko Tinggi Terinfeksi COVID-19?

Berjemur 10-15 menit setiap hari

jemur
Berjemur di bawah sinar matahari selama 10-15 menit saja. (Foto: Pexels/Pixabay)

Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM Madarina Julia mengatakan vitamin D bisa memperbaiki sistem imun tubuh. Maka tubuh manusia memerlukan sinar matahari untuk membantu meningkatkan produksi vitamin D di dalam tubuh.

"Kekurangan vitamin D dapat menghambat pertumbuhan dan rentan terinfeksi virus maupun bakteri,"kata Madarina.

Waktu berjemur paling efektif adalah jam 10.00 sampai 15.00. Jangan dilakukan lebih pagi karena paparan sinar mataharinya tidak mencukupi. Sekali berjemur membutuhkan waktu cukup 10 hingga 15 menit per hari

Ketika berjemur, dia menyarankan kulit langsung terpapar sinar matahari. Penggunaan topi, sunscreen serta pakaian sebaiknya dilepas karena bersifat menghalangi paparan sinar matahari ke kulit. Dia mengatakan sinar matahari tidak hanya ampuh meningkatkan imun tubuh. Namun, dalam sejumlah penelitian disebutkan bahwa paparan sinar matahari yang cukup menyebabkan virus lebih sulit bertahan di cuaca.

Rajin Mencuci Tangan

cuci
Selalu mencuci tangan. (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)

Cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer sebelum makan atau minum dan setiap kali keluar dari kamar mandi. Selalu menjaga kebersihan tubuh dengan mandi setiap hari. Disarankan untuk rajin menyemprot rumah dengan cairan disinfektan. (*)

Baca Juga:

Desainer Hian Tjen Buat APD untuk Lawan Virus Corona

Tulisan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah DI. Yogyakarta dan sekitarnya.

#April Bergerilya #Kesehatan #Virus Corona #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan