Tingkat Penurunan Kemiskinan Rendah, Gerindra: Karena Diisi Tenaga Kerja Asing

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 21 November 2018
Tingkat Penurunan Kemiskinan Rendah, Gerindra: Karena Diisi Tenaga Kerja Asing

Warga beraktivitas di pinggir rel kereta api kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (24/3). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc/17.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Juru kampanye nasional pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Putih Sari mengomentari rendahnya tingka penurunan kemiskinan di era Presiden Joko Widodo. Menurutnya hal itu dipengaruhi oleh kegagalan pemerintah menyediakan lapangan kerja untuk rakyat Indonesia.

"Rendahnya tingkat penurunan kemiskinan di pemerintahan Pak Jokowi menunjukkan kegagalan pemerintah dalam menjamin kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu penyebab utamanya adalah karena minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia sehingga mereka tidak mampu meningkatkan pendapatan keluarganya," ujar Putih Sari dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (21/11)

Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari. Foto: garudayaksa

Lebih lanjut, anggota DPR RI Komisi IX ini menambahkan bahwa banyaknya pembangunan infrastruktur dan industri baru di Indonesia tidak disertai dengan penambahan jumlah lapangan kerja yang signifikan. Hal itu disebabkan oleh banyaknya perusahaan asing yang juga membawa serta tenaga kerja asing dari negara asalnya.

"Sekarang banyak pabrik dan industri yang dimiliki oleh pihak luar mengikutsertakan para pekerjanya untuk bekerja di Indonesia. Contohnya Cina seperti yang kita liat akhir-akhir ini. Bagaimana rakyat mau dapat pekerjaan kalau perusahaannya lebih mengutamakan warga negara asing untuk bekerja," lanjutnya.

Putih Sari juga mempertanyakan itikad baik presiden Jokowi dalam membuka lapangan pekerjaan di Indonesia serta menjamin keselamatan masyarakatnya yang bekerja di luar negeri.

"Publik bertanya tentang keseriusan Pak Jokowi tentang hal ini. Di dalam negeri, pekerjaan diisi oleh tenaga kerja asing. Sedangkan TKW kita di luar negeri malah tidak bisa dilindungi seperti terakhir yang dihukum mati di Arab Saudi," ujar Putih Sari.

Ilustrasi kemiskinan

Oleh karena itu, perempuan berusia 34 tahun itu mengajak masyarakat untuk memilih Pasangan Prabowo-Sandi yang berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Sudah saatnya ganti pemerintahan yang lebih baik, Pak Prabowo dan Bang Sandi secara jelas dalam visi misinya akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta menjamin para pekerja kita di luar negeri," tutupnya. (*)

#Angka Kemiskinan #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Penangkapan itu merujuk pada Immanuel Ebenezer, mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan anggota Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Indonesia
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Penerapan digitalisasi bantuan sosial (bansos) bakal mengurangi 34 juta orang miskin selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Indonesia
Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan
Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, lulusan Sekolah Rakyat bisa mengangkat keluarga dari kemiskinan. Ia mengatakan itu saat hadir di Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Jumat (22/8).
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan
Indonesia
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Penghematan bisa dimulai dari pengeluaran untuk kudapan rapat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Berita
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Pertumbuhan ekonomi 2026 diprediksi mencapai 5,4 persen. Presiden RI, Prabowo Subianto, percaya diri angka pengangguran dan kemiskinan bisa turun.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Indonesia
DPRD Bersyukur Jakarta Tidak Masuk 10 Provinsi Termiskin, Akui Program Pemprov Tepat Sasaran
Padahal tiga besar provinsi dengan penduduk miskin terbanyak di Indonesia berada di Pulau Jawa
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
DPRD Bersyukur Jakarta Tidak Masuk 10 Provinsi Termiskin, Akui Program Pemprov Tepat Sasaran
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Pemprov secara serius akan mengendalikan tingkat inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Indonesia
Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Tembus 464 Ribu Jiwa, Begini Respons Pramono Anung
Jumlah penduduk miskin di Jakarta tembus 464 ribu orang. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akan mencari penyebabnya.
Soffi Amira - Sabtu, 26 Juli 2025
Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Tembus 464 Ribu Jiwa, Begini Respons Pramono Anung
Indonesia
Penduduk Miskin Jakarta Naik, Gubernur Pramono Cari Penyebabnya
Begitu garis kemiskinan naik, penduduk yang sebelumnya sedikit di atas garis itu bisa langsung terdampak dan masuk kategori miskin.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Penduduk Miskin Jakarta Naik, Gubernur Pramono Cari Penyebabnya
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Mendadak Meroket, Gubernur Pramono Anung Ungkap Fakta Mengejutkan
Menurut Pramono, kenaikan signifikan jumlah pencari kerja di Jakarta saat ini berpotensi memengaruhi data kemiskinan BPS
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Mendadak Meroket, Gubernur Pramono Anung Ungkap Fakta Mengejutkan
Bagikan