Tingkat Penurunan Kemiskinan Rendah, Gerindra: Karena Diisi Tenaga Kerja Asing

Warga beraktivitas di pinggir rel kereta api kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (24/3). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc/17.
MerahPutih.com - Juru kampanye nasional pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Putih Sari mengomentari rendahnya tingka penurunan kemiskinan di era Presiden Joko Widodo. Menurutnya hal itu dipengaruhi oleh kegagalan pemerintah menyediakan lapangan kerja untuk rakyat Indonesia.
"Rendahnya tingkat penurunan kemiskinan di pemerintahan Pak Jokowi menunjukkan kegagalan pemerintah dalam menjamin kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu penyebab utamanya adalah karena minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia sehingga mereka tidak mampu meningkatkan pendapatan keluarganya," ujar Putih Sari dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (21/11)

Lebih lanjut, anggota DPR RI Komisi IX ini menambahkan bahwa banyaknya pembangunan infrastruktur dan industri baru di Indonesia tidak disertai dengan penambahan jumlah lapangan kerja yang signifikan. Hal itu disebabkan oleh banyaknya perusahaan asing yang juga membawa serta tenaga kerja asing dari negara asalnya.
"Sekarang banyak pabrik dan industri yang dimiliki oleh pihak luar mengikutsertakan para pekerjanya untuk bekerja di Indonesia. Contohnya Cina seperti yang kita liat akhir-akhir ini. Bagaimana rakyat mau dapat pekerjaan kalau perusahaannya lebih mengutamakan warga negara asing untuk bekerja," lanjutnya.
Putih Sari juga mempertanyakan itikad baik presiden Jokowi dalam membuka lapangan pekerjaan di Indonesia serta menjamin keselamatan masyarakatnya yang bekerja di luar negeri.
"Publik bertanya tentang keseriusan Pak Jokowi tentang hal ini. Di dalam negeri, pekerjaan diisi oleh tenaga kerja asing. Sedangkan TKW kita di luar negeri malah tidak bisa dilindungi seperti terakhir yang dihukum mati di Arab Saudi," ujar Putih Sari.

Oleh karena itu, perempuan berusia 34 tahun itu mengajak masyarakat untuk memilih Pasangan Prabowo-Sandi yang berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Sudah saatnya ganti pemerintahan yang lebih baik, Pak Prabowo dan Bang Sandi secara jelas dalam visi misinya akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta menjamin para pekerja kita di luar negeri," tutupnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang

Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun

DPRD Bersyukur Jakarta Tidak Masuk 10 Provinsi Termiskin, Akui Program Pemprov Tepat Sasaran

Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi

Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Tembus 464 Ribu Jiwa, Begini Respons Pramono Anung

Penduduk Miskin Jakarta Naik, Gubernur Pramono Cari Penyebabnya

Angka Kemiskinan Jakarta Mendadak Meroket, Gubernur Pramono Anung Ungkap Fakta Mengejutkan
