Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Pemerintah Jokowi Lampaui Angka 81%
Presiden Joko Widodo (tengah). (Biro Pers Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Tren tingkat kepuasan publik (approval rating) terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus bergerak naik di tahun terakhir masa jabatannya, hingga di atas 81%.
Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia, Presiden Jokowi sukses meraih tingkat kepuasaan 81,2%. Angka itu merupakan akumulasi antara responden yang menjawab sangat dan cukup puas.
Baca Juga:
Lintas Masa Konsistensi Baju Adat Presiden Jokowi
"Dalam temuan survei kita kali ini kita dapati bahwa mayoritas menilai cukup puas dengan kinerja presiden ada 66,4%, yang sangat puas ada 14,8%. Oleh karena itu, kalau kita agregat total cukup puas dan sangat puas kurang lebih 81%-anlah," kata Direktur Riset Indikator, Adam Kamil, dalam paparannya secara daring, Jumat (18/8).
Survei digelar pada 15-22 Juli 2023 dengan melibatkan 1.811 responden yang merupakan WNI dan telah memiliki hak pilih. Responden tersebar di 38 provinsi se-Indonesia.
Responden, yang dipilih melalui teknik multistage random sampling, ditanya langsung oleh pewawancara dengan memedomani kuesioner. Toleransi kesalahan (margin of error) riset tersebut sekitar 2,35% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga:
Adapun, Adam menambahkan responden yang menjawab kurang dan tidak puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi hanya 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Menurut Adam, jika melihat trennya, approval rating Jokowi cenderung meningkat sejak akhir 2022. Pada Desember lalu, kepuasan publik mencapai 71,3%, kemudian naik pada Februari 2023 menjadi 73,4%, Maret 2023 turun tipis ke 73,1%, dan April 2023 kembali membaik ke 78,4%.
"Nah, ini mungkin juga karena kita sudah terbebas dari pandemi yang luar biasa menekan perekonomian, bukan hanya nasional, melainkan juga global," tuturnya. (Knu)
Baca Juga:
Upacara HUT ke-78 RI, Jokowi Kenakan Baju Adat Surakarta dan Wapres Pakaian Sumatera Barat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi