Tinggalkan Kesibukanmu! Fenomena Langka yang Cuma Terjadi Setahun Sekali Akan Menghiasi Langit Indonesia Malam Ini!

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Tinggalkan Kesibukanmu! Fenomena Langka yang Cuma Terjadi Setahun Sekali Akan Menghiasi Langit Indonesia Malam Ini!

Arsip - Meteor Geminid memasuki atmosfer bumi di Kota Beijing, China, Selasa (14/12/2021). (ANTARA FOTO/Xinhua/Xing Guangli/wsj)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan bahwa hujan meteor Perseid akan kembali menghiasi langit Indonesia pada 12-13 Agustus 2025.

"Hujan meteor Perseid adalah fenomena tahunan ketika bumi berpapasan dengan sisa debu komet Swift-Tuttle," ujar Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, Selasa (12/6).

Menurut Thomas, peristiwa astronomi yang dinantikan oleh para pengamat langit ini sama sekali tidak berbahaya bagi Bumi. Butiran debu tersebut akan habis terbakar di atmosfer, sehingga tidak akan sampai ke permukaan.

Baca juga:

Waspada Bencana Hidrometeorologi, Tana Toraja Tetapkan Tanggap Darurat Akibat Longsor

Waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor Perseid adalah menjelang fajar di langit timur laut. "Saksikan di langit timur laut menjelang fajar. Syaratnya cuaca cerah, medan pandang tidak terhalang, dan jauh dari polusi cahaya," kata Thomas.

Thomas juga menambahkan bahwa pada 12-13 Agustus, cahaya bulan pasca-purnama mungkin akan mengurangi jumlah meteor yang terlihat menjadi sekitar belasan per jam.

Baca juga:

Hobi Astronomi Wajib Tahu, Tahun 2025 Ada Parade Planet Hingga Hujan Meteor

Hujan meteor Perseid merupakan peristiwa tahunan yang terjadi setiap Agustus. Kondisi ideal memungkinkan pengamat melihat puluhan hingga ratusan meteor per jam.

Selain Perseid, ada juga hujan meteor lain sepanjang tahun, seperti Quadrantid, Lyrid, dan Geminid, yang menawarkan keindahan dan edukasi tentang aktivitas benda langit.

#BRIN #Meteor #Meteor Jatuh #Bencana Hidrometeorologi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak
Galian berukuran sekitar panjang 7 meter, lebar 1,5 meter, dengan kedalaman 2 meter itu tiba-tiba ambruk diduga karena struktur tanah yang labil.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak
Indonesia
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Pekerja lepas Ahmad Zaedun (55), warga Desa Sumberejo, tewas tertimbun longsor di lokasi penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Indonesia
Penelitian BRIN Makan Korban Jiwa, Pekerja Tewas Tertimpa Longsor di Lokasi Riset Sesar Aktif Demak
Penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait aktivitas sesar aktif di Dukuh Sendang Delik, Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Penelitian BRIN Makan Korban Jiwa, Pekerja Tewas Tertimpa Longsor di Lokasi Riset Sesar Aktif Demak
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Berita Foto
Peneliti BRIN Siti Zuhro Bicara Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Anggota Badan Pengkajian Fraksi Golkar MPR Firman Subagyo (kiri), Anggota Badan Pengkajian MPR unsur DPD Dedi Iskandar Batubara (kanan) dan Peneliti Utama Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro (tengah), berbicara dalam diskusi "Konstitusi dan Demokrasi Indonesia", di Ruang Pusat Penyiaran dan Pemberitaan Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 10 September 2025
Peneliti BRIN Siti Zuhro Bicara Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Indonesia
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Ekspedisi bertajuk Collision Process Between the Java and Australia and Its Impacts on Geohazard tersebut dilakukan atas kerja sama BRIN dengan Second Institute of Oceanography (SIO) dari China, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Indonesia
Tinggalkan Kesibukanmu! Fenomena Langka yang Cuma Terjadi Setahun Sekali Akan Menghiasi Langit Indonesia Malam Ini!
Hujan meteor Perseid merupakan peristiwa tahunan yang terjadi setiap Agustus
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Tinggalkan Kesibukanmu! Fenomena Langka yang Cuma Terjadi Setahun Sekali Akan Menghiasi Langit Indonesia Malam Ini!
Indonesia
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Temuan tersebut didapatkannya berdasarkan jejak endapan tsunami purba yang ditemukan dari hasil penelitian beberapa tahun terakhir di berbagai lokas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Indonesia
Kondisi Terkini Banjir Akibat Hujan Ekstrem di NTB, 30 Ribu Orang Terdampak
Peristiwa itu menyebabkan puluhan mobil terseret banjir, pohon tumbang, dan tembok keliling tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Sandubaya roboh ke arah jalan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Kondisi Terkini Banjir Akibat Hujan Ekstrem di NTB, 30 Ribu Orang Terdampak
Indonesia
BRIN Dinilai Lamban Respons Isu Strategis, DPR Dorong Fokus Riset Pertanian dan Kesehatan
Fasha juga mendorong BRIN untuk lebih aktif dalam riset strategis di bidang pertanian dan kesehatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
BRIN Dinilai Lamban Respons Isu Strategis, DPR Dorong Fokus Riset Pertanian dan Kesehatan
Bagikan