Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Ilustrasi: Pengendara sepeda motor menerobos banjir di Cipondoh, Tangerang, Banten, . ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/bar
MerahPutih.com - Masyarakat Banten, khususnya di Tangerang Raya meliputi kota dan kabupaten diimbau untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang bisa mengakibatkan bencana hidrometeorologi. Mengingat dalam beberapa hari ke depan, BMKG memperkirakan cuaca ekstrem seperti fenomena hujan es, hujan lebat disertai angin.
"BMKG mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan untuk antisipasi potensi terjadinya cuaca ekstrem, seperti genangan, banjir, tanah longsor, hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang, serta hujan es pada musim hujan seperti ini," ujarnya.
Sebagai langkah antisipatif, BMKG menyampaikan beberapa peringatan sebagai upaya mengantisipasi potensi kebencanaan, salah satunya bila terjadi hujan deras disertai angin kencang dan awan hitam, masyarakat agar menghindari berteduh di bawah pohon serta kurangi penggunaan benda-benda elektronik.
"Selalu mewaspadai potensi perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba, seperti hujan lebat, petir, angin kencang dan hujan es," katanya.
Baca juga:
Masyarakat juga bisa memantau informasi prakiraan cuaca serta peringatan dini yang dikeluarkan secara resmi oleh BMKG melalui laman bbmkg2.bmkg.go.id dan akun media sosial @bmkgwilayah2 atau melalui Aplikasi infoBMKG.
Sementara itu, berdasarkan analisa BMKG, cuaca ekstrem, seperti fenomena hujan es, hujan lebat disertai angin diprediksi masih berpotensi terjadi melanda wilayah kota/kabupaten Tangerang, Banten selama satu hingga tiga hari ke depan.
"Fenomena hujan es, hujan lebat masih ada potensi 1 - 3 hari ke depan," ucapnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Cuaca Ekstrem seperti Fenomena Hujan Es Masih Berpotensi Terjadi di Tangerang Raya Tiga Hari Ke Depan
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia pada Sabtu, 1 November 2025, Termasuk di Pulau Jawa
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Prakiraan BMKG: Hujan Disertai Petir Guyur Sebagian Besar Wilayah Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025 Siang Hari
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Fenomena Langka Hujan Es di Serpong Utara: Begini Penjelasan Ilmiahnya
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.