Tinggalkan Kebiasaan Ini, karena Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 18 Juli 2020
Tinggalkan Kebiasaan Ini, karena Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes

Jangan coba coba memiliki kebiasaan ini (Foto: pixabay/TesaPhotography)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYAKIT diabetes memang santer terdengar sebagai penyakit yang mematikan. Contohnya salah satu pelawan legendaris Indonesia Omas. Omas Meninggal karena penyakit diabetes yang ia derita.

Alodokter menjelaskan bahwa ada dua tipe diabetes, diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-sel pangkreas yang memproduksi insulin.

Baca juga:

Mengapa Cabai Bisa Pedas?

Diabetes tipe 2 disebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin, sehingga insulin yang dihasilkan tidak dapat dipergunakan dengan baik.

Melansir dari The Healthy, ternyata kebiasaan-kebiasaan ini menjadi penyebabkan meningkatnya risiko diabetes terhadap seseorang.


1. Sering begadang

Bergadang sambil membuka gawai membuat susah tidur (Foto: Pixabay/BrickRedBard)
Bergadang sambil membuka gawai membuat susah tidur (Foto: Pixabay/BrickRedBard)

Generasi millenial sekarang mempunyai kebiasaan begadang yang cukup tinggi. Ditambah selama pandemi dan work from home membuat pekerjaan di rumah menumpuk dan menuntut untuk tidur larut malam.

Sebuah penelitian di Korea menyatakan bahwa orang yang begadang sampai dini hari lebih mungkin terserang diabetes. Sebisa mungkin hindari kebiasaan ini, biarkan tubuh beristirahat dan melakukan metabolisme.

Baca juga:

Sup Sehat Cita Rasa Oriental, Pas Dicoba di Rumah

2. Kurangnya asupan sinar matahari pagi

Matahari memberika vitamin D (Foto: unsplash/taylorjamesphotos)
Matahari memberika vitamin D (Foto: unsplash/taylorjamesphotos)

Sinar matahari ternyata memberikan vitamin D pada tubuh. Maka dari itu kalau kamu terlalu sibuk dan tidak sempat terkena sinar matahari, usahakan mengomsumsi vitamin D dalam bentuk kapsul atau dalam bentuk lainnya.

3. Kurang Minum Air

Air putih membantu menjaga gula darah (Foto: unsplash/spanic)
Air putih membantu menjaga gula darah (Foto: unsplash/spanic)

Berkurangnya asupan air ke dalam tubuh ternyata dapat menggangu kadar gula dalam darah. Sehingga bagi orang yang bercukupan air sepanjang hidupnya akan lebih rendah menderita diabetes. Para ilmuah juga berteori bahwa gula darah mungkin naik ketika ginjal dan hati kehilangan cairan.

Cara di atas adalah kebiasaan yang harus dihindari yah, tetap semangat dan jaga kesehatan selalu. (Ray)

Baca juga:

Berencana Melakukan Road Trip? Jangan Lupakan Protokol Kesehatan

#Penyakit Diabetes
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Lebaran Aman Bagi Penderita Diabetes: Tips Jitu Jaga Kesehatan Saat Mudik 2025
Selain itu, pasien juga harus memastikan kebutuhan air terpenuhi selama perjalanan mudik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 Maret 2025
Lebaran Aman Bagi Penderita Diabetes: Tips Jitu Jaga Kesehatan Saat Mudik 2025
Lifestyle
Diet Sup dan Shake Bisa Bantu Remisi Diabetes
Diabetes umumnya dianggap sebagai kondisi seumur hidup yang berkembang, namun sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa remisi diabetes dapat dicapai
Frengky Aruan - Jumat, 16 Agustus 2024
Diet Sup dan Shake Bisa Bantu Remisi Diabetes
Indonesia
Prevalansi Anak Terkena Diebetes Tinggi, DPR Minta Pemerintah Ketat soal Makanan dan Minuman Manis
Perlu kebijakan teknis soal makanan sehat.
Dwi Astarini - Kamis, 08 Agustus 2024
Prevalansi Anak Terkena Diebetes Tinggi, DPR Minta Pemerintah Ketat soal Makanan dan Minuman Manis
Indonesia
DPR Soroti Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Anak yang Makin Meningkat
DPR menyoroti kasus diabetes dan gagal ginjal anak yang kini semakin meningkat. Pemerintah diminta untuk melindungi anak-anak dari penyakit tersebut.
Soffi Amira - Senin, 29 Juli 2024
DPR Soroti Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Anak yang Makin Meningkat
Lifestyle
Diabetes pada Anak, Kenali Tanda Awal Gejalanya
Deteksi awal bisa dilakukan dengan cara melakukan medical check up pada anak termasuk pengecekan gula darah yang rata-rata masih jarang dilakukan.
Mula Akmal - Senin, 22 Juli 2024
Diabetes pada Anak, Kenali Tanda Awal Gejalanya
Lifestyle
Body Contouring pada Penderita Gula, Begini Kata Pakar Bedah
Body Contouring adalah salah satu penanganan medis untuk membuat bentuk postur tubuh lebih baik.
Frengky Aruan - Jumat, 28 Juni 2024
Body Contouring pada Penderita Gula, Begini Kata Pakar Bedah
Lifestyle
Prurigo, si Darah Manis yang Bikin Gatal
Prurigo nodularis di Indonesia akrab dikenal sebagai darah manis.
Dwi Astarini - Jumat, 07 Juni 2024
Prurigo, si Darah Manis yang Bikin Gatal
Lifestyle
Lemon Punya Segudang Manfaat Bagi Penderita Diabetes
Flavonoid bekerja meredam radikal bebas secara langsung dengan menyumbangkan atom hidrogennya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 01 Juni 2024
Lemon Punya Segudang Manfaat Bagi Penderita Diabetes
Lifestyle
Gangguan Makan Pengaruhi Pasien Diabetes yang Bergantung pada Insulin
Meningkatkan risiko komplikasi dan bahkan kematian.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Mei 2024
Gangguan Makan Pengaruhi Pasien Diabetes yang Bergantung pada Insulin
Fun
Jangan Lengah Kontrol Gula Darah
Jangan lengah supaya tak terkena risiko diabetes.
Hendaru Tri Hanggoro - Minggu, 21 April 2024
Jangan Lengah Kontrol Gula Darah
Bagikan