Cantik, Lesung Pipi Ternyata Sebuah Kelainan


Terlihat manis. (Foto: Unsplash/Jacob Mejicanos)
SEBAGIAN orang pasti terpesona lesung pipi yang ada pada salah satu atau kedua pipi orang lain. Keberadaan langsung pipi dapat bersifat sementara atau selamanya. Beberapa bahkan memiliki sejak lahir dan memudar saat menginjak usia dewasa. Namun, tahukah kamu bahwa lesung pipi sebenarnya sebuah kelainan?
Mengutip Alodokter, lesung pipi adalah sebuah benturan akibat dari kelainan pertumbuhan otot pipi saat otot lebih memendek sehingga membentuk cerukan saat tersenyum. Selain itu, lesung pipi juga terbentuk karena adanya variasi pada stukrtur otot wajah bernama zygomaticus major yang membantu sudut mulut terangkat ketika tersenyum.
Salah satu ujung menempel pada sudut mulut, sedangkan ujung lainnya menempel di bawah sudut mulut dan kulit di atas sudut mulut. Saat tersenyum, gerakan otot ini pun menyebabkan terbentuknya lesung pipi.
Baca juga:
Mengenal Lesung Pipi, Lubang Kecil yang Bikin Menawan

Pada orang normal, otot tersebut dapat membuat sudut mulut ketika mereka tertawa, namun tdak terjadi pada pemilik lesung pipi. Meski merupakan sebuah kelainan, lesung pipi malah terlihat begitu menarik dan manis, apalagi saat mereka tersenyum.
Ada penelitian yang menyatakan bahwa faktor genetik turut berpengaruh. Jadi jika kamu memiliki lesung pipi, kemungkinan anakmu nanti akan memilikinya juga.
Lalu, bagaimana cara membuat lesung pipi buatan?
Buat kamu yang memiliki otot wajah normal tapi ingin punya lesung pipi, bisa menempuh jalur operasi selama 20 sampai 30 menit dan tidak menjalani rawat inap. Selama prosedur berlangsung, dokter anestesi akan memberikan obat bius lokal untuk membuat area pipi mati rasa. Setelah pembiusan, ahli bedah plastik mulai membuat jahitan antara otot pipi dan kulit yang berada di atas otot pipi.
Baca juga:
Dari yang Seram sampai Menjijikkan, Langkah Ekstrem untuk Cantik di Berbagai Negara

Operasi lesung pipi umumnya bersifat permanen. Namun, operasi ulang bisa dilakukan jika lesung pipi memudar, menghilang, ukurannya terlalu besar, atau tidak simteris.
Perlu diketahui, meski jarang terjadi, operasi lesung pipi juga memiliki risiko komplikasi, seperti memar, pembengkakan, kerusakan saraf wajah, infeksi, kegagalan operasi, dan munculnya jaringan parut.
Lesung pipi memang membuat kamu lebih manis dan menarik perhatian orang lain. Tapi, alangkah baiknya jika menjadi apa adanya. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
