Tim Pemenangan Ahok-Djarot Sebut Anies Kampanye Hitam
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota, Jakarta. (MP/John Abimanyu)
Tim Pemenangan Ahok-Djarot sebut Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan melakukan kampanye hitam dengan mengatakan paslon nomor urut dua sebagai tukang gusur.
"Anies setiap melakukan kampanye ke masyarakat, selalu mengembuskan isu penggusuran. Ada pasangan calon lain yang akan melakukan penggusuran," kata anggota Tim Hukum Ahok-Djarot, Martin Pasaribu, di Media Center Badja, Jalan Cemara, Jakarta, Kamis (6/4).
Tak hanya itu, kata Martin, Anies dalam pertemuan dengan masyarakat selalu menyebutkan ada 300 kampung yang digusur, tanpa menjelaskan kampung mana saja. "Datanya dari mana. Kampung mana saja yang digusur?" kata Martin mempertanyakan.
Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok, kata dia, lebih mengedepankan penataan kota, penertiban PKL, dan penertiban rumah hunian di wilayah DKI Jakarta.
Karena itu, pada Rabu (5/4) Tim Hukum Badja melaporkan Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik atas pernyataan soal penggusuran warga DKI Jakarta.
"Sebelum melaporkan ke Polda, kami telah kumpulkan bukti-bukti, seperti video rekaman kampanye Anies dan saksi-saksi. Barang bukti sudah kami serahkan ke Polda Metro Jaya," katanya.
Di tempat yang sama, Jubir Tim Pemenangan Badja, Ansy Lema, menambahkan, selama ini Anies selalu menyatakan agar pemimpin menjaga kata-katanya. Namun pada kenyataannya, menurut dia, Anies juga melakukan tindakan yang kurang terpuji dengan memfitnah pasangan calon nomor dua.
Ia berpendapat kampanye yang dilakukan pasangan calon seharusnya memberikan pendidikan kepada masyarakat, bukan melakukan manipulasi.
Tindakan yang dilakukan Anies, menurut dia, bisa cukup mengerikan karena akan menggradasi Pilkada saat ini. "Kami merasa terganggu dengan kampanye ini, oleh karenanya kami laporkan ke Polda," kata Ansy Lema.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah