Tim Gegana Diturunkan atas Kasus Paparan Radioaktif di Serpong

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 17 Februari 2020
Tim Gegana Diturunkan atas Kasus Paparan Radioaktif di Serpong

Petugas BATAN dan BAPETEN melakukan dekontaminasi zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Senin, (17/2). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polisi masih menyelidiki penemuan limbah radioaktif jenis Cs 137 di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan.

Karopenmas Polri Brigjen Argo Yuwono menuturkan, tim yang turut dalam penyelidikan itu terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri dan laboratorium forensik.

Baca Juga:

Sisa Paparan Radioaktif di Perumahan Batan Indah Serpong

"Sampai saat ini kita masih dalam tahap-tahap lidik, tahap komunikasi dengan Batan ya di sana," ujar dia Argo kepada wartawan di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (18/2).

Sementara itu, Kabag Penum Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra menjelaskan, tim Gegana diturunkan bukan hanya karena kaitan dengan terorisme, melainkan karena ada kesesuaian dengan Detasemen E Gegana yang punya kemampuan kimia, biologi dan radioaktif (KBR).

Petugas BATAN dan BAPETEN melakukan dekontaminasi zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Senin, (17/2). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
Petugas BATAN dan BAPETEN melakukan dekontaminasi zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Senin, (17/2). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

"‎Jadi Gegana ini, pasukan dari Korps Brimob yang memang memiliki kemampuan terkait KBR (kimia, biologi, dan radioaktif). Jadi dia sangat match dan kerja sama dengan Batan, ketemu. Karena yang diselidiki adalah radioaktif, Gegana punya alat untuk mendeteksi itu," tutur Asep.

Asep menambahkan, Polri juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab mengapa ada paparan radio aktif di lokasi tersebut.

Baca Juga:

BAPETEN: Paparan Radioaktif Bisa Menyebabkan Kanker dan Katarak

"Jadi saat ini Batan bersama Polda Metro Jaya, Polres Tangsel kemudian Puslabfor ‎juga Gegana Desasemen E yang punya kualifikasi KBR termasuk Direktorat Tindak Pidana Tertentu melakukan penyelidikan bersama guna mengetahui penyebab terjadinya suatu area terpapar radio aktif jenis Cesium 137," papar Asep.

Asep menambahkan, Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri dari oleh TKP telah mengamankan beberapa sampel termasuk tanah untuk penyelidikan.

Seperti diketahui, Bapeten dan Batan dibantu Gegana Polri tengah melakukan proses clean up bagi tanah yang mengandung radioaktif. Masyarakat diimbau tidak khawatir karena ini telah ditangani oleh pihak yang berkompeten. (Knu)

Baca Juga:

Serpong Terkontaminasi Radioaktif Nuklir, Bapeten Dituntut Audit SOP

#Badan Tenaga Nuklir Nasional #Bahaya Nuklir
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Sarang Tawon Radioaktif Ditemukan di Situs Bekas Pembuatan Bom Nuklir, Pengelola Malah Nyatakan itu tak Berbahaya
Sarang tersebut dikatakan memiliki tingkat radiasi 10 kali lebih tinggi daripada batas yang diizinkan peraturan federal.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Sarang Tawon Radioaktif Ditemukan di Situs Bekas Pembuatan Bom Nuklir, Pengelola Malah Nyatakan itu tak Berbahaya
Indonesia
Indonesia Ambil Sikap Tegas! Larang Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran untuk Lindungi Warga dan Lingkungan
Yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa serangan atau ancaman serangan terhadap instalasi nuklir akan membahayakan rezim pengaturan non-proliferasi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Indonesia Ambil Sikap Tegas! Larang Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran untuk Lindungi Warga dan Lingkungan
Indonesia
Indonesia Desak Percepatan Pembentukan Zona Bebas Senjata Nuklir Baru, Lanskap Keamanan Global Makin Rapuh
Runtuhnya kerangka utama pengendalian senjata, ditambah dengan dialog nuklir yang terhambat, menurut Menlu RI, hanya akan meningkatkan risiko konflik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 Februari 2025
Indonesia Desak Percepatan Pembentukan Zona Bebas Senjata Nuklir Baru, Lanskap Keamanan Global Makin Rapuh
Dunia
Jepang Jelaskan Pembuangan Air Limbah PLTN di KTT ASEAN
Selain isu Fukushima, dalam KTT ASEAN-Jepang tersebut juga dibahas upaya menjaga situasi kondusif khususnya di Semenanjung Korea dan Laut China Selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 September 2023
Jepang Jelaskan Pembuangan Air Limbah PLTN di KTT ASEAN
Bagikan