Tiga Skuadron Baru TNI AU di Papua, Ini Namanya

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 26 Juli 2018
Tiga Skuadron Baru TNI AU di Papua, Ini Namanya

Pesawat perang TNI AU. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - TNI AU membentuk tiga skuadron baru di wilayah Timur Indonesia dalam upaya menjaga kedaulatan serta meningkatkan pengamanan wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya Provinsi Papua dan Papua Barat.

"Program TNI AU untuk pembetukan tiga satuan Skuadron terdiri Skuadron Tempur, Skuadron pesawat angkut Hercules serta Skuadron pesawat tampak awak (UAV)," kata KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna menjawab Antara di Biak, Kamis (26/7).

KSAU
KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (tengah) didampingi Pangkoopsau II Marsda TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bowo Budiarto (kiri) (ANTARA FOTO/Darwin Fatir)

Menurut KSAU, tiga Skuadron TNI AU baru di wilayah Papua bagian dari kebijakan strategis alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU. Untuk lokasi Skuadron baru TNI AU di Papua, lanjut dia, sampai sekarang sedang dilakukan kajian tim Mabes AU.

Yuyu menegaskan kehadiran skuadron baru TNI di Papua sudah sangat mendesak untuk dapat direaliasikan guna meningkatkan kekuatan sistem pertahanan udara di wilayah Timur Indonesia, khususnya Provinsi Papua.

"Kedaulatan wilayah udara NKRI dari Sabang hingga Merauke harus tetap terjaga melalui kehadiran satuan prajurit TNI Angkatan Udara, ya Mabes TNI AU sangat berharap pembentukan tiga skuadron bisa terealiasi tahun 2019," imbuh jenderal bintang 4 itu.

Pesawat Tempur dari Lanud Pattimura
Pesawat tempur F-16 TNI Angkatan Udara dari Skuadron Udara 16 lepas landas dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura, Ambon, Maluku (ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan)

KSAU memastikan sudah disiapkan Lanud mana yang akan dijadikan base operasional pembentukan Skuadron baru. "Untuk lokasi Lanud mana yang siap membentuk Skuadron baru akan menjadi prioritas Mabes TNI Angkatan Udara melalui Koopsau III," tandas Yuyu.

Kunjungan kerja KSAU Marsekal Yuyu Sutisna di Lanud Manuhua Biak untuk memimpin sertijab Komndan Lanud Silas Papare Jayapura, dan peresmian peningkatan status type A Lanud Manuhua Biak dan Lanud Jayapura, serta peresmian pergantian delapan nama Lanud di Indonesia berlatar belakang nama pahlawan Nasional. (*)

#TNI AU
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Peristiwa ini meletus di area operasional PT Sultan Rafli Mandiri pada Minggu (14/12)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Indonesia
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Akibat amuk massa tersebut, kendaraan operasional perusahaan mengalami kerusakan parah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Indonesia
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Uji terbang ini dilakukan untuk memastikan kualitas pesawat pesanan Kementerian Pertahanan itu sebelum dikirim ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Indonesia
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK mengumumkan dugaan korupsi proyek Whoosh sudah naik ke tahap penyelidikan sejak awal 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Dengan metode Engine Running Onload, TNI AU dan RAAF memindahkan pasien ke Manado agar mendapatkan pelayanan medis yang lebih lengkap dan cepat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Indonesia
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional
Batalyon kesehatan TNI yang tidak hanya bertugas dalam penanganan bencana di wilayah nasional, tetapi juga dapat diterjunkan dalam misi kemanusiaan internasional.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional
Indonesia
Pesawat TNI-AU Airbus A400M Disiapkan untuk Angkut Korban di Lokasi Konflik seperti Gaza, Palestina
Indonesia juga perlu berperan aktif membantu negara lain yang mengalami kesulitan.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pesawat TNI-AU Airbus A400M Disiapkan untuk Angkut Korban di Lokasi Konflik seperti Gaza, Palestina
Bagikan