Tiga Pesan Paus Fransiskus di Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga Jakarta


MerahPutih.com - Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan untuk ketiga kalinya, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus mengajak semua umat Katolik di Indonesia untuk hidup sama rasa tanpa perbedaan sebagaimana yang diajarkan oleh Pancasila.
Ia saat menemui para uskup, imam, diakon, biarawan, biarawati, seminaris, dan katekis di Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta Rabu, menilai hakikat kehidupan yang diajarkan oleh Pancasila senada dengan tema kunjungan apostolik yang dilakukannya pada kali ini, yakni Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa.
"Saya pikir tiga keutamaan ini mengungkapkan hal baik dalam perjalanan gereja dan karakter bangsa yang memiliki berbagai etnik dan budaya yang berbeda. Pada saat yang sama, hal ini dicirikan dalam perkumpulan untuk mewujudkan kehidupan yang sama, satu, dan damai seperti prinsip tradisional Pancasila," katanya.
Baca juga:
Suka Cita Biarawati Hadiri Misa Agung Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta
Paus menginginkan seluruh perwakilan umat Katolik yang hadir dalam pertemuan tersebut untuk tidak membeda-bedakan antara satu sama lain, baik pintar maupun awam, juga besar ataupun kecil.
Ia mengungkapkan, merupakan bagian dari tanggungjawabnya dalam menumbuhkembangkan gereja Katolik di seluruh dunia.
"Saya ingin menyapa semua yang hadir di sini. Terima kasih kepada Konferensi Waligereja Indonesia atas sambutannya," ujarnya.
Mantan Uskup Agung Buenos Aires itu mengunjungi Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta pada pukul 16.30 guna bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan, biarawati, seminaris, dan katekis, untuk kemudian bertemu kaum muda dari Scholas Occurantes berkesempatan berjumpa Paus Fransiskus di Youth Center Graha Pemuda Senayan pada pukul 17.35 WIB. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes

Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan

Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus

Konklaf Pemilihan Paus Dimulai 7 Mei, Vatikan Pasang Penghambat Informasi dan Pemblokiran Frekuensi untuk Cegah Kebocoran

Belajar Menomorsatukan Kaum Miskin dan Terpinggirkan dalam Misa Pemakaman Paus Fransiskus

Homili Misa Pemakaman Paus: Fransiskus Jalani Pengorbanan Diri hingga Akhir
