Tiga Penari Bakal Menari Selama 24 Jam Penuh
'Merayakan Migrasi Tubuh' menjadi tema acara "Solo Menari 24 Jam" tahun ini di kawasan ISI Solo.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan "Solo Menari 24 Jam" tahun ini juga melibatkan sejumlah penari yang akan menari selama 24 jam penuh. Kali ini ada tiga penari yang melakukannya, yaitu Danang Pamungkas (Solo), Anter Asmorotedjo (Yogyakarta), dan Asep Sulaeman (Bandung).
“Tiga orang ini akan menari selama 24 jam penuh di beberapa titik. Tentunya mereka juga akan mendapatkan pengawasan khusus, termasuk dari tim medis,” jelas Sri Rochana, Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Sri Rochana kepada Merahputih.com, Kamis (27/4).
Selain tarian, dalam kegiatan tersebut juga ada sarasehan budaya, pameran foto, dan masih banyak lagi. Namun, ada yang berbeda dari "Solo Menari 24 Jam" tahun ini dibandingkan sebelumnya. Sebab, para penari difabel akan turut ambil bagian dalam kegiatan yang berlangsung Sabtu (29/4) hingga Minggu (30/4) tersebut.
“Hal ini menandakan jika tari semakin diminati banyak orang, bukan seniman tari saja,” ujar Sri.
Rangkaian acara seni tahunan Surakarta ini dibuka pada Sabtu (29/4), tepat pukul 06.00 WIB, di depan kantor Rektorat ISI Solo. Tari Mantram dan Tari Bedaya Gayatri akan mewarnai acara pembukaan tersebut.
Berita ini berdasarkan laporan Win, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dari Solo tentang "Solo Menari 24 Jam" di sini: Yuk Nonton Ribuan Seniman Menari di Solo Menari 24 Jam.
Bagikan
Berita Terkait
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Penumpang Pesawat Adi Soemarmo Solo Diprediksi Naik 4 Persen selama Nataru
2 Mahasiswa Gugat Larangan Rangkap Jabatan Menteri ke MK
Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Songgobuwono Keraton Solo, 2 Kubu Keraton Bertemu
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi