Tiga Orang Tewas Ditikam di Nice Prancis

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 30 Oktober 2020
Tiga Orang Tewas Ditikam di Nice Prancis

Presiden Prancis Emmanuel Macron (tengah), bertemu sejumlah tentara setelah serangan pisau di gereja Notre Dame di Nice, Prancis selatan, Kamis, 29 Oktober 2020. (Eric Gaillard/Pool via AP)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tiga orang tewas ditikam dalam serangan yang terjadi dalam gereja di Nice, Prancis, Kamis (29/10) waktu setempat. Menurut kepolisian setempat, pelaku berasal dari Tunisia.

Dikutip BBC Indonesia, Jumat (30/10). tersangka berusia 21 tahun dan memiliki dokumen Palang Merah Italia. Ia tiba di Eropa menggunakan sebuah kapal migran di Pulau Lampedusa, Italia.

Usai melakukan penusukan, tersangka penyerangan yang diketahui bernama Brahim Aioussaoi ditembak dan kini dalam kondisi kritis.

Baca Juga

MUI Minta Warga Tidak Terprovokasi Seruan Boikot Produk Prancis

Presiden Prancis, Emannuel Macron mengatakan, aksi itu merupakan serangan teroris Islam. Sebab, seorang korban lanjut usia yang datang ke basilika untuk beribadah "hampir terpenggal."

Wali kota Nice, Christian Estrosi mengatakan, semua bukti menunjukkan insiden itu adalah "serangan teroris di jantung basilika Notre-Dame. Estrosi menyebut pelakunya adalah "Fasisme Islamis" dan tersangka berulang kali mengucapkan "Allahu Akbar"

Macron menegaskan Prancis tidak akan menyerah pada aksi teror karena nilai-nilai yang kami miliki: kebebasan, kesempatan di tanah air kami untuk punya keyakinan secara bebas

"Saya kembali mengatakan dengan sangat jelas hari ini: kami tidak akan menyerah." tegasnya.

Presiden Prancis, Emannuel Macron di Nice

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Macron menugaskan 7.000 personel kepolisian guna menjaga tempat-tempat umum di Prancis.

Baca Juga

Presiden Turki Serukan Warganya Boikot Produk Prancis

Kejadian ini merupakan buntut sikap dan pernyataan Macron yang membela penerbitan karikatur yang menggambarkan Nabi Muhammad. (Dka)

#Prancis #Emmanuel Macron
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Dalam siaran terakhir Pormanove, sebuah penghitung di layar menunjukkan mereka telah mengumpulkan sekitar 36.000 euro (Rp 682 juta) dari siaran yang berlangsung berhari-hari.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Dunia
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Prancis menegaskan dukungan mereka terhadap pembentukan misi stabilisasi internasional sementara yang bertujuan memastikan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Indonesia
Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Hak veto dimiliki lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu Amerika Serikat, China, Inggris, Prancis, dan Rusia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Dunia
Prancis Siap Akui Palestina: Begini Reaksi Israel dan AS
Prancis Akui Palestina sebagai sebuah negara berdaulat dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Israel dan AS ngamuk
ImanK - Sabtu, 26 Juli 2025
Prancis Siap Akui Palestina: Begini Reaksi Israel dan AS
Dunia
Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025
Pengakuan kedaulatan Palestina ini selaras dengan kehendak rakyat Prancis untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 Juli 2025
Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025
Dunia
Presiden Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah 2 Pekan Kunjungan Kerja
Selama berada di Paris, Presiden Prabowo menghadiri upacara peringatan Hari Nasional Prancis Bastille Day pada 14 Juli 2025 sebagai tamu kehormatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Presiden Prabowo Kembali ke Indonesia Setelah 2 Pekan Kunjungan Kerja
Indonesia
TNI Unjuk Gigi di Bastille Day Prancis: Prabowo Hormat, Macron Tepuk Tangan
Defile Indonesia tampil unik dengan menampilkan maskot macan tutul, ikan hiu, dan burung elang yang melambangkan masing-masing matra di TNI dan Polri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
TNI Unjuk Gigi di Bastille Day Prancis: Prabowo Hormat, Macron Tepuk Tangan
Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tiba di Paris Hadiri Parade Militer Hari Bastille Prancis
Parade militer Hari Bastille dijadwalkan berlangsung di Champs-Élysées, Paris, sekitar pukul 10:00 waktu setempat, Senin (14/7).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto Tiba di Paris Hadiri Parade Militer Hari Bastille Prancis
Bagikan