MUI Minta Warga Tidak Terprovokasi Seruan Boikot Produk Prancis


Demo Protes Penyataan Presiden Prancis di Solo, Jawa Tengah. (Foto: MP/ Ismail).
MerahPutih.com - Masyarakat diminta tidak terprovokasi dan tetap menjaga kedamaian di Tanah Air dalam menyikapi ajakan untuk memboikot produk Prancis. Seruan boikot Perancis terjadi di sejumlah negara di negara Arab seperti Qatar, Arab Saudi, Kuwait, dan Uni Emirat Arab (UEA).
"Kepada masyarakat umat Islam dan bangsa Indonesia yang ingin menyampaikan aspirasi penolakan silakan, tapi dengan tertib, tidak boleh merusak dan harus mengikuti aturan main," kata Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhyiddin Junaidi.
Muhyiddin meyakini pemerintah Indonesia akan mengambil langkah-langkah diplomatis supaya tidak merugikan hubungan antara Indonesia dan Perancis. serta memanggil Duta Besar Prancis untuk Indonesia supaya memberikan klarifikasi.
Baca Juga:
Buntut Pernyataan Presiden Prancis, Jokowi Didesak Putuskan Hubungan Diplomatik
MUI, kata ia, kecewa dengan pernyataan Macron tersebut karena tidak sepantasnya kepala negara berkomentar yang berpotensi memecah belah. Bahkan, mengecam pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang mendiskreditkan Islam.
Muhyiddin mengingatkan Macron tidak hidup secara sendiri, melainkan berdampingan dengan umat Islam sehingga seharusnya bisa lebih bijak dalam bertutur kata dan tidak mendiskreditkan Islam.

"Harusnya Presiden Macron sadar bahwa dia hidup bersama-sama dengan umat Islam. Ini membuat kondisinya tambah kacau dan panas," pungkasnya.
Direktur Jaringan Moderasi Indonesia Islah Bahrawi mengatakan, umat Islam seringkali latah dalam menyikapi isu-isu seperti itu sehingga akan lebih baik menganalisis terlebih dahulu sebuah permasalahan sebelum bersikap.
"Reaksi umat Islam seringkali terjadi karena latah. Ketika sebuah isu meletup dan bergesekan dengan agama, semua orang kadang segera menutup mata, tanpa pernah menganalisa kejadian sebenarnya. Inilah mengapa militansi umat Islam seringkali dijadikan alat bentur untuk pertempuran orang lain," kata Islah.
Baca Juga:
Presiden Turki Serukan Warganya Boikot Produk Prancis
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo

MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat

Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

Soroti Dugaan Korupsi Kuota Haji, Wakil Ketua MUI Tekankan Pentingnya Analisis Komprehensif

Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai

Prancis Berencana Akui Kedaulatan Palestina Saat Sidang PBB September 2025
