Buntut Pernyataan Presiden Prancis, Jokowi Didesak Putuskan Hubungan Diplomatik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Oktober 2020
Buntut Pernyataan Presiden Prancis, Jokowi Didesak Putuskan Hubungan Diplomatik

Demo Protes Penyataan Presiden Prancis di Solo, Jawa Tengah. (Foto: MP/ Ismail).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Massa ormas Islam di Solo, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Gladak, Jalan Slamet Riyadi, Rabu (28/10). Aksi demo dipicu pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron terkait kartun Nabi Muhammad SAW.

Dalam aksi tersebut massa ormas Islam menuntut pada Presiden Jokowi bersikap tegas dengan memutus hubungan diplomatik terhadap negara Prancis dan pemerintah harus mengajukan protes secara resmi terhadap Prancis.

Humas DSKS Endro Sudarsono mengatakan, aksi ini sebagai bentuk respons umat Islam di Solo terhadap presiden Prancis yang mendukung penayangan ulang majalah (Charlie Hebdo) karikatur Nabi Muhammad SAW. Tindakan tersebut sebagai bentuk penghinaan pada Nabi Muhammad dan menyakiti hati umat Islam di dunia.

Baca Juga:

Masuki Libur Panjang, Kasus Positif COVID-19 Tembus 400 Ribu

"Statmen Presiden Prancis sangat identik denga Islampobia. Ini jelas sebagai penistaan agama," kata Endro pada Merahputih.com.

Dikatakannya, yang dilakukan Presiden Prancis menimbulkan ketegangan baru terhadap negara-negara muslim di dunia. Bahkan, kejadian ini dapat merusak perdamaian internasional.

"Kami meminta Presiden Prancis memimta maaf dan menyadari telah melakukan kekesalan fatal terhadap umat Islam di dunia," kata dia.

Humas DSKS Endro Sudarsono
Humas DSKS Endro Sudarsono. (Foto: MP/Ismail).

DSKS, lanjut dia, meminta pada Presiden Jokowi sebagai pemimpin bangsa Indonesia dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia memutus hubungan diplomatik dengan pemerintah Prancis dan mengimbau pada umat Islam untuk mempertimbangkan baikot produk buatan negara Prancis.

"Kami umat Islam untuk mempertimbangkan baikot produk buatan negara Prancis atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Wapres Minta Pilkada Serentak Tingkatkan Optimisme Publik

#Prancis #Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Kebocoran tersebut merupakan masalah besar ketiga yang dihadapi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
  Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Dunia
Perampokan Museum Louvre, Empat Tersangka lagi Ditahan atas Tuduhan Terlibat Kejahatan Terorganisasi
Dua pria berusia 38 dan 39 tahun, serta dua perempuan berusia 31 dan 40 tahun, semuanya berasal dari wilayah Paris.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
 Perampokan Museum Louvre, Empat Tersangka lagi Ditahan atas Tuduhan Terlibat Kejahatan Terorganisasi
Bagikan