Tiga Hari Rupiah Terus Bergerak Melemah, Ekonom: Hari Ini Mestinya Menguat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 04 Maret 2019
Tiga Hari Rupiah Terus Bergerak Melemah, Ekonom: Hari Ini Mestinya Menguat

Ilustrasi (Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini masih melanjutkan pelemahan yang terjadi tiga hari berturut-turut jelang akhir pekan lalu.

Rupiah Senin (4/3) pagi bergerak melemah 35 poin menjadi Rp14.155 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.120 per dolar AS. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan pada hari ini rupiah justru diprediksi menguat.

"Setelah sebelumnya selama tiga hari berturut-turut rupiah melemah, mestinya rupiah ada potensi penguatan," ujar Lana.

Perkembangan terakhir pembicaraan kesepakatan dagang antara AS dan China dikabarkan mendekati final, yang bisa mengakhiri ancaman pengenaan tarif 25 persen atas-barang-barang impor China ke AS senilai 200 miliar dolar AS.

Faktor eksternal mempengaruhi penguatan rupiah terhadap dolar AS
Nilai tukar rupiah (pixabay)

Presiden Trump juga telah meminta China untuk segera mencabut tarif atas produk-produk pertanian AS.

Setelah sejak April 2018 lalu, isu perang dagang antara AS-China membuat ketidakpastian global. Bahkan badan dunia seperti IMF dan Bank Dunia memproyeksi turun pertumbuhan ekonomi global.

Menurut Lana, sebagaimana dikutip Antara, pasar menyambut positif potensi kesepakatan ini. Menurunnya ketidakpastian berpotensi membuat dolar AS melemah.

"Rupiah diperkirakan menguat menuju kisaran antara Rp14.090 sampai dengan Rp.14.120 per dolar AS," ujar Lana.

Hingga pukul 9.42 WIB, nilai tukar rupiah masih bergerak melemah 28 poin menjadi Rp14.148 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.120 per dolar AS. (*)

#Rupiah #Kurs Rupiah #Rupiah Melemah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 16.635 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.665 per dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Indonesia
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik
Penempatan dana pemerintah itu juga memperbaiki rasio kredit terhadap DPK (loan to deposit ratio/LDR) perbankan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik
Indonesia
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memproyeksikan nilai tukar (kurs) rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.350 - 16.450 per dolar Amerika Serikat (AS pada perdagangan hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Indonesia
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo
Pada pembukaan perdagangan hari Senin, di Jakarta, nilai tukar rupiah tercatat berada di level Rp 16.472 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo
Indonesia
Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui
Tindakan menolak uang rupiah untuk pembayaran dapat dikenai sanksi pidana diatur dalam Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Mata Uang.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui
Indonesia
Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi
Rikap kebijakan moneter saat ini menempatkan bank sentral pada posisi yang tepat untuk merespons perkembangan ekonomi potensial secara tepat waktu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi
Indonesia
Rupiah Melemah Imbas Penerapan Tarif Produk Indonesia 32 Persen Oleh Trump
Apabila Indonesia dipandang melakukan tindak balas dengan menaikkan tarif, Trump mengancam akan membalas dengan menambah nilai tarif impor sesuai jumlah itu ditambah tarif 32 persen yang telah tetapkan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Rupiah Melemah Imbas Penerapan Tarif Produk Indonesia 32 Persen Oleh Trump
Indonesia
Rupiah Menguat Didukung Sentimen Gencatan Senjata Israel dan Iran, Tapi Bakal Sulit di Bawah Rp 16.200 Per Dolar Amerika
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan bahwa gencatan senjata antara kedua belah pihak akan dimulai sekitar pukul 04.00 GMT (11.00 WIB).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Rupiah Menguat Didukung Sentimen Gencatan Senjata Israel dan Iran, Tapi Bakal Sulit di Bawah Rp 16.200 Per Dolar Amerika
Bagikan