Tidur Awal Baik Menjaga Imun Tubuh


Kenali manfaat tidur sebelum jam 11 malam (Foto: pixabay/xiangying_xu)
DI MASA pandemi COVID-19 ini, sangat penting untuk menjaga imun tubuh. Cara menjaga imun tubuh agar tetap prima bisa ditempuh dengan berbagai cara.
Menurut dr Gia Pratama selaku Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Prikasih, ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk menjaga sistem imun umum, salah satunya dengan tidur yang cukup.
Baca Juga:
Menurut Gia, tidur yang cukup dalam hal ini yaitu 6 jam hingga 7 jam per hari. Usahakan tidur sebelum pukul 23.00 dan bangun sebelum pukul 05.00.
"Tidur sebelum pukul 23.00 itu untuk detoksifikasi. Bangun sebelum pukul 05.00 memancing nitrit yang membuat pembuluh darah elastis," kata Gia, dikutip ANTARA.

Selain tidur yang cukup, kamu juga bisa melakukan olahraga 150 menit per minggu yang bisa dibagi menjadi 30 menit per 5 hari.
Olahraga yang dimaksud yakni benar-benar untuk meningkatkan denyut jantung. Misalnya berjalan, berlari, atau berenang.
Hal ketiga yaitu memenuhi asupan nutrisi, baik itu makro maupun mikro. Adapun asupan makronutrisi mencakup tiga hal penting, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak sehat.
Baca Juga:
Orang yang membutuhkan karbohidrat umumnya sebanyak 45-65 persen dari total kalori yang didapat setiap harinya. Protein sebanyak 1 gram per kg berat badan. Misalnya, seorang pria dengan berat badan 70 kg membutuhkan 70 gram protein per harinya.
Sementara itu, untuk lemak sehat bisa kamu dapatkan dari buah avokad, yang umumnya dibutuhkan sekitar 20 persen dari kebutuhan kalori kamu. Lemak tersebut bisa membantu penyerapan vitamin A,D,E dan K.

Kamu juga memerlukan mikronutrisi seperti mineral, zinc, dan vitamin, salah satunya ialah vitamin C yang berperan menjaga imunitas tubuh, sekaligus membantu meningkatkan kolagen. Dokter Gia mengatakan asupan maskimal vitamin C 2.000 mg, tapi sebenarnya 1.000 mg sudah cukup.
"Tergantung kondisi setiap individu mempunyai toleransi berbeda terhadap asamnya vitamin C, sehingga ini menjadi pertimbangan dosis haris vitamin C," ucapnya.
Asupan vitamin lainnya yang juga kaamu butuhkan ialah vitamin D. Kamu bisa mendapatkannya dari sinar matahari. Sinar matahari mengubah pre-D3 menjad D3 sebagai booster imun.
Sementara itu, zat gizi seperti protein, lemak sehat, vitamin dan zinc kamu bisa dapatkan dari ikan laut. Seperti halnya ikan tuna, tongkol dan salmon.
Kamu disarankan mengonsumsi ikan-ikan tersebut tiga kali dalam seminggu. Apabila makanan tersebut sulit didapatkan, kamu bisa menambahkan dengan suplemen.
Kemudian, buah-buahan dan sayuran seperti kiwi, jambu biji, stroberi, paprika, pepaya, brokoli, jeruk, tomat dan kale pun mengandung vitamin C yang bagus untuk kamu konsumsi. (Ryn)
Baca Juga:
Tempat Tidur Pintar dengan Teknologi AI, Bikin Si Kecil Lebih Nyenyak
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
