Tidak Hanya Kendaraan, Fisik Juga Butuh Pemanasan Sebelum Melepas Kangen Pulang Kampung


Lakukan pemanasan singkat. (Foto: Unsplash/Nigel Msipa)
SEBELUM mudik menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi, ada baiknya kamu memastikan kesehatan terlebih dahulu. Para pemudik pun disarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Meski kesannya sepele, pemanasan memberikan manfaat banyak dalam kegiatan berkendara.
Instruktur PT Wahana Makmur Sejati Adi Sucipto mengatakan banyak pengguna kendaraan roda dua melakukan perjalanan jauh menyepelekan pemanasan. Tidak perlu membutuhkan waktu lama, cukup lima menit saja kamu melakukan pemanasan agar tubuh lebih bugar.
"Alangkah baiknya para pengendara sebelum melakukan perjalanan, mereka melakukan peregangan atau pemanasan tubuh. Hal itu guna melancarkan peredaran darah mengalir ke otak, agar oksigen di dalam otak kita bisa berfungsi dengan baik yang nantinya ketika berkendara si pengendara tetap fokus," ungkap Adi, dilansir ANTARA, Senin (25/4).
Baca juga:
Pantau Mudik Lebaran, Polresta Surakarta Dirikan Tujuh Posko Operasi Ketupat Candi 2022

Selain itu, pengendara juga harus memperhatikan kondisi tubuh mereka dan tidak memaksakan meneruskan perjalanan dengan tubuh kurang fit. Hal itu tidak hanya memberikan dampak berbahaya pada diri sendiri tapi juga orang lain di jalan. "Agar selalu tetap konsentrasi dalam berkendara, pastikan beristirahat dua jam sekali. Kalau memang sudah ngantuk banget lebih baik tidur sampai kondisi badan benar, tidak capek lagi," ucapnya.
Selain kondisi tubuh, untuk para pengendara motor, sebaiknya perhatikan barang bawaan disesuaikan dengan muatan kendaraan. Fungsi motor tentu berbeda dengan mobil nan sanggup menampung banyak barang bawaan. Jika memungkinkan, kamu bisa membeli aksesori top box agar bisa menampung lebih banyak barang. Dengan memperhatikan barang bawaan, para pemudik jadi lebih nyaman dan aman ketika berkendara.
Baca juga:
Catat! Pemerintah Tidak Melarang Masyarakat Mudik Lebaran Tahun Ini

Para pemudik, lanjutnya, dengan perjalanan ditempuh sangat jauh agar tetap memperhatikan riding gears. "Pakaian berkendara juga turut diperhatikan. Mulai dari pakai helm, jaket, celana panjang, sarung tangan, dan sepatu. Peralatan ini untuk mengurangi cedera luka fatal ketika kita terjadi kecelakaan. Semoga nanti aman-aman saja," tuturnya.
Tidak kalah penting, sebaiknya pengendara memeriksa kondisi kendaraan sebelum diajak berjalan jauh menuju kampung halaman untuk bertemu dengan sanak saudara. Sebelum berangkat, lebih baik dibawa ke servis terdekat untuk dicek segala kelengkapannya.
"Supaya terhindar ban bocor dalam perjalanan, alangkah baiknya diberikan cairan ban supaya ketika ban terkena paku atau apa pun membuat ban kempes, angin masih tetap ada di dalam ban. Lalu untuk bagian pengereman juga turut dicek seperti kampas rem depan dan belakang," tutup Adi. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik

Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia

Jangan Takut! Posko Lebaran dan Bus TransJakarta Amari di Terminal Dipertahankan Sampai 11 April 2025

Dishub DKI Jakarta Keluarkan Peringatan Keras untuk Pemudik Bus AKAP: Jangan Turun di Pinggir Jalan!

Puncak Arus Balik di Jalan Tol Sudah Terlewati, Tinggal 20 Persen Kendaraan Belum Balik Jakarta
