Tidak Dicabut, Gigi Gingsul Bisa Timbulkan Efek


Gigi gingsul harus dicabut ketika sudah mengganggu kesehatan. (Foto_ Pixabay_ geralt)
SEBAGIAN orang mengharapkan memiliki gigi gingsul karena dianggap memiliki daya tarik tersendiri. Sebenarnya gigi gingsul merupakan gigi taring yang telat tumbuh. Jarak tumbuh antara gigi taring susu dan permanen memang memerlukan waktu lama jika dibandingkan dengan gigi permanen lainnya. Itulah mengapa di fase pergantian itu jatah tempat gigi taring permanen seringkali diambil alih oleh gigi-gigi yang lain.
Seperti dilansir Labbefamilyortho.com, tidak hanya gingsul, gigi lain yang tumbuh tidak pada tempatnya berisiko mengganggu kondisi kesehatan. Ukuran rahang setiap orang berbeda. Itulah yang membuat kondisi gigi gingsul seringkali terjadi. Jika gigi gingsul dibiarkan begitu saja, ada beberapa efek yang akan terjadi.
BACA JUGA:
1. Radang gusi

Gigi yang tumbuh tidak pada tempatnya akan merusak sruktur gusi. Jika gigi itu dibiarkan lebih lama, kamu akan mengalami peradangan gusi. Pembengkakan yang terjadi di area gusi pada akhirnya akan menyebabkan pendarahan dan infeksi. Prosedur pencabutan gigi gingsul harus dilakukan jika sudah mengalami infeksi parah.
2. Sarang bakteri

Pada dasarnya, terdapat berbagai bakteri yang tinggal di rongga mulut manusia. Satu-satunya cara mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut adalah dengan menyikat gigi setiap hari dan menggunakan cairan pencuci mulut. Kondisi gigi gingsul yang saling menumpuk dengan gigi lain akan membuat kotoran makanan sulit dijangkau oleh sikat gigi.
3. Sakit kepala

Keluhan sakit gigi seringkali dibarengi dengan sakit kepala. Secara anatomi, terdapat berbagai saraf di dalam gusi yang terhubung ke organ vital manusia. Itulah sebabnya kesehatan gigi perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi kesehatan organ vital lainnya. Gigi gingsul yang tumbuh tidak pada tempatnya berisiko membuatmu mengalami sakit kepala karena terganggunya organ saraf di dalam gusi.(mar)
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
