Tidak Bijak APBN jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 21 September 2023
Tidak Bijak APBN jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat

Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Humas KAI)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Penjaminan Pemerintah untuk Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta dan Bandung, menuai respons dari DPR RI.

Dalam Pasal 2 beleid itu, disebutkan bahwa penjaminan pemerintah untuk percepatan penyelenggaraan prasarana dan sarana kereta cepat antara Jakarta dan Bandung disediakan dalam rangka memperoleh pendanaan atas kenaikan dan/atau perubahan biaya (cost overrun) sesuai dengan hasil keputusan Komite.

Baca Juga

Prabowo Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bareng Jokowi: Nyaman Serasa di Luar Negeri

“Tentang hal ini harus dilakukan secermat mungkin bahkan bila perlu ditinjau ulang, jangan sampai merugikan keuangan negara di kemudian hari, apalagi tahun 2015 lalu Pemerintah pernah menolak proposal KCJB dari Jepang karena adanya syarat jaminan dari Pemerintah," kata anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati di Jakarta, Kamis (21/10).

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menilai pemerintah tidak konsisten dan terbuka terkait proses Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

“Sedikit kita flash back, awalnya pemerintah berkomitmen pembiayaan KCJB sifatnya business to business. Kemudian Pemerintah mengajukan PMN untuk KAI. Selanjutnya meminta diberikannya subsidi tiket," ujarnya.

Baca Juga

Pemesanan Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 98 Persen

Saat ini, kata Anis, kita dikagetkan dengan pengajuan skema penjaminan terhadap APBN bila terjadi perubahan biaya (cost overrun).

"Hal ini menunjukkan proyek ini dari awal tidak punya perencanaan yang matang dan akhirnya membebani APBN," imbuhnya.

Anis selanjutnya memaparkan, sejatinya APBN adalah amanah konstitusi yang harus dipergunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat.

"Masih banyak persoalan bangsa yang patut dan layak dibiayai oleh APBN untuk membantu kehidupan Masyarakat, di antarannya: kemiskinan ekstrem, stunting, fasilitas puskesmas, tenaga honorer, membantu petani, nelayan dan lainnya," ujarnya.

Menurut Anis, proyek KCJB tidak punya tingkat signifikansi yang tinggi terhadap kebutuhan masyarakat yang harus didanai oleh APBN.

"KCJB proyek mercusuar pemerintah yang belum dibutuhkan masyarakat saat ini, cost-nya jauh lebih besar ketimbang manfaat yang bisa dirasakan masyarakat luas," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Uji Coba Tahap Pertama, 4.200 Orang Rasakan Sensasi Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung

#Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya
Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya
Indonesia
Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang
Benang layang-layang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (Overhead Catenary System/OCS) jalur Whoosh.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Indonesia
AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development
AHY menyampaikan rencana ini masih dalam tahap studi mendalam. Sebab, Pemerintah ingin memastikan seluruh aspek teknis, pembiayaan, dan lahan terencana dengan matang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development
Indonesia
KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen
Sepanjang Januari hingga Juli, KAI Group melayani total 286.571.681 pelanggan, naik 9,04 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 262.811.404 pelanggan.
Frengky Aruan - Sabtu, 09 Agustus 2025
KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen
Indonesia
Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar
Efisiensi dan modernisasi infrastruktur transportasi Indonesia menjadi sorotan utama dalam perjalanan yang cepat ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar
Video
Momen Perdana Prabowo Naik Whoosh Sejak Jadi Presiden
Beginilah momen perdana sejak jadi Presiden, Prabowo naik whoosh ke Bandung dalam kunjungan kerjanya Sebelumnya ia pernah naik Whoosh saat masih menjabat Menteri Pertahanan. Prabowo menaiki Whoosh dengan prosedur selayaknya warga biasa. Kereta cepat Whoosh yang membawa Prabowo dan rombongan bukanlah kereta khusus. Sejumlah penumpang umum juga turut menikmati perjalanan cepat ini.
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 07 Agustus 2025
Momen Perdana Prabowo Naik Whoosh Sejak Jadi Presiden
Indonesia
Dua Jempol Prabowo untuk Kereta Cepat Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Hanya 45 Menit
Di Stasiun Tegalluar, Presiden juga disambut antusias oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Dua Jempol Prabowo untuk Kereta Cepat Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Hanya 45 Menit
Indonesia
Insiden Biawak Tertabrak Whoosh Disorot Pakar Lingkungan, KCIC Beberkan Upaya yang Dilakukan
Di antara yang dilakukan KCIC adalah pemasangan pagar pembatas di titik-titik rawan, pembersihan area jalur secara rutin, patroli berkala, serta evaluasi sistem mitigasi secara berkelanjutan
Frengky Aruan - Senin, 28 Juli 2025
Insiden Biawak Tertabrak Whoosh Disorot Pakar Lingkungan, KCIC Beberkan Upaya yang Dilakukan
Indonesia
Manfaatkan CCTV, KCIC Identifikasi Pelaku Pencurian Bantal Kursi Whoosh
Pencurian terjadi pada Sabtu (19/7) lalu, di dalam Whoosh G1063 keberangkatan Stasiun Halim.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
Manfaatkan CCTV, KCIC Identifikasi Pelaku Pencurian Bantal Kursi Whoosh
Bagikan