Uji Coba Tahap Pertama, 4.200 Orang Rasakan Sensasi Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Humas KAI)
MerahPutih.com - Antusiasme masyarakat mencoba kereta api cepat Jakarta - Bandung (KCJB) terpantau tinggi.
Hal ini terlihat dari animo masyarakat yang luar biasa pada saat pendaftaran uji coba KCJB.
Baca Juga:
Pemesanan Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 98 Persen
"Pada periode pertama uji coba KCJB yakni 18 sampai 24 September 2023, sebanyak 4.200 atau 100 persen dari kuota yang disediakan telah terisi,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, Senin (18/9).
KCIC sebagai operator KCJB telah membuka pendaftaran uji coba tahap 1 gratis pada Minggu (17/9) secara online.
Pelaksanaan uji coba operasional ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan perjalanan dengan kereta api yang mencapai kecepatan tinggi hingga 350 km per jam.
Selama masa uji coba terbatas KA Cepat, setiap harinya KCIC menyediakan empat jadwal perjalanan pulang pergi sehingga total terdapat 8 perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya.
Dengan adanya antusiasme yang tinggi dari masyarakat, KAI menyadari bahwa kehadiran Kereta Api Cepat sangat dinantikan, sehingga masyarakat yang ingin mencoba layanan ini sangat tinggi.
Baca Juga:
Cara Pendaftaran Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung
“Hadirnya KCJB merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah untuk memberikan layanan yang modern dan fokus terhadap solusi transportasi yang efisien dan aman bagi masyarakat, ” kata Joni.
Adapun pendaftaran tahap 2 dibuka pada 24 September untuk keberangkatan tanggal 25 s.d 30 September 2023. Masyarakat dapat melakukan pendaftaran melalui situs http://ayonaik.kcic.co.id/.
Dengan beroperasi Kereta Cepat yang menghubungkan Jakarta - Bandung dengan jarak 142,3 Km tersebut, menjadikan dua kota ini layaknya sebagai kota komuter.
Dimana hanya membutuhkan waktu sekitar 27 menit untuk waktu tempuh antara Stasiun Halim - Stasiun Padalarang. (Knu)
Baca Juga:
KCIC Buka Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat untuk Masyarakat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan