Tidak Ada Korban WNI dalam Serangan Teror di Jembatan Westminster


Gedung gedung parlemen Inggris di London. (Foto Twitter Kepolisian Metro London @mpswestminster)
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengeluarkan pernyataan resmi terkait serangan teror di jembatan Westminster, London, Inggris pada Rabu (22/3) sekira pukul 14.40 waktu setempat. Pihak Kemenlu RI menyatakan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban serangan di luar gedung parlemen Inggris di London.
"KBRI telah melakukan komunikasi dengan otoritas di London. Info yang diperoleh dari Diplomatic Protection Group, Kementerian Luar Negeri Inggris menyebutkan bahwa sejauh ini tidak ada korban WNI," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta, Kamis (23/3).
KBRI akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan aparat keamanan di Inggris. KBRI di London mengeluarkan imbauan bagi warga Indonesia yang berada di Inggris setelah serangan di luar gedung parlemen Inggris.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mobil menabrak pejalan kaki di jembatan Westminster serta menyerang polisi di dekat gedung parlemen Inggris di London. Dalam peristiwa itu, sebanyak lima orang tewas, termasuk pelaku dan seorang anggota polisi. Sedangkan 20 lainnya terluka.
Untuk mengikuti berita sebelumnya mengenai teror jembatan Westminster baca juga: KBRI Pantau Korban WNI dalam Teror Jembatan Westminster
Bagikan
Berita Terkait
Buntut Tewasnya Zetro Purba, Kemlu Diminta Segera Perbaiki Sistem Keamanan dan Lindungi Diplomat Indonesia di Seluruh Dunia

Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru

Prabowo Hadiri National Day Parade Singapura, Disambut Hangat WNI dan Diaspora

KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat

Waspada! Konflik Kamboja-Thailand Makin Memanas, Tapi Kemlu RI Punya Kabar Baik untuk WNI

Dasco Minta Komisi I DPR Dialog dengan Pemerintah Bahas Isu Data WNI Dikelola AS

Eks Marinir TNI AL yang Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Balik Jadi WNI, Pemerintah Cari Jalan Keluar Terbaik

WNI Diperingatkan Waspada dan Batasi Kunjungan ke Daerah yang Berpotensi Konflik di Thailand - Kamboja

Komisi I DPR Tegaskan Transfer Data Pribadi WNI ke AS Harus Patuhi UU PDP

DPR Sebut Peluang Mantan Marinir yang Jadi Tentara Rusia Kembali ke WNI sudah Tertutup
